Batam merupakan kota industri yang banyak dilirik oleh para investor asing karena letaknya yang strategis berada di jalur pelayaran Internasional serta berbatasan langsung dengan Negara Singapura dan Malaysia. Batam juga sebagai pintu masuk turis asing terbesar ketiga di Indonesia setelah Bali dan Jakarta.
Melihat fakta tersebut, Artotel Group bekerjasama dengan PT Hotel Ozon International menghadirkan Artotel Batam yang secara resmi dibuka pada tanggal 9 Agustus 2022.
Artotel Batam adalah hotel butik yang mengusung konsep seni dan gaya hidup masa kini dengan target market para pelaku perjalanan, baik untuk bisnis maupun wisata, yang berjiwa muda. Sebagai Hotel Seni, Artotel Batam akan menampilkan berbagai karya seni di setiap sudut fasilitas hotel, yaitu di ruang publik yang berada di area lobi serta di setiap kamar tamu.
Bekerja sama dengan 4 seniman muda lokal Indonesia yang terdiri dari Katon Bagaskara, Mohammad Taufiq, Nus Salomo, dan Tempa, para seniman ini menampilkan karya seni kontemporer yang mengangkat tema ‘Silk Road’, kisah mengenai jalur perdagangan dari belahan Timur dan Barat, yang disemat dengan elemen tradisional Indonesia dalam figure pewayangan, batik, serta flora & fauna Indonesia.
Terletak di kawasan pertokoan Penuin Center, jalan Batu Selicin, Artotel Batam memiliki lokasi yang strategis karena berada di tengah kawasan bisnis dan perdagangan di Kota Batam. Dapat dijangkau 30 menit dari Bandar Udara Internasional Hang Nadim dan 10 menit dari pelabuhan penumpang Internasional dan Domestik Harbour Bay & Batam Center.
Hotel ini menawarkan 138 kamar yang artistik dengan 2 tipe kamar, Studio 30 dan Studio 45, serta fasilitas pendukung yang terdiri dari Eatspace dan Barspace yang akan menjadi tempat hangout baru di Batam karena sajian menu makanan dan minuman yang modern serta live entertainment yang akan diselenggarakan secara rutin.
Selain itu, hotel ini juga memiliki 3 ruang pertemuan Meetspace dengan kapasitas hingga 120 orang, serta Artspace sebagai ruang galeri seni yang menjadi fasilitas khas dari hotel dengan brand Artotel. Artspace akan menampilkan pameran seni secara berkala untuk para tamu hotel dan masyarakat sekitar hotel dengan mengundang para seniman lokal Indonesia dan Batam khususnya yang ingin menampilkan karya seninya dalam waktu tertentu.
Eduard Rudolf Pangkerego, Chief Operating Officer dari Artotel Group menyatakan, “Dibukanya Artotel Batam pada hari ini sebagai respon kami dan pemilik hotel terhadap situasi perekonomian Indonesia yang semakin kondusif pasca terjadinya Pandemi Covid-19 dimana kegiatan bisnis dan perjalanan wisata Masyarakat Indonesia semakin menggeliat, bahkan dengan dibukanya perbatasan negara tetangga yang sangat berdekatan dengan Batam, yaitu Singapura dan Malaysia.”
“Meskipun Pandemi Covid-19 belum usai, kami yakin kota Batam masih membutuhkan akomodasi untuk para pelaku bisnis dan wisatawan lokal dan mancanegara yang singgah ke Batam. Sebagai bagian dari jaringan hotel Artotel Group, Kami ingin Artotel Batam menjadi akomodasi yang berbeda dan unik di Batam karena konsep hotel butiknya yang menawarkan pengalaman menginap yang berbeda melalui sentuhan seni dan gaya hidupnya.”
“Selain itu, Kami juga ingin menggeliatkan industri kreatif Batam melalui fasilitas yang tersedia di Artotel Batam, yaitu Artspace, Eatspace, Barspace yang siap menjadi tempat dan memberi ruang untuk para anak anak muda Batam yang ingin mengekspresikan dirinya melalui seni dan kreativitas.”
Hakim, Direktur Utama PT Hotel Ozon International menyatakan, “Dengan mulai pulihnya sektor Pariwisata Indonesia dan dibukanya kembali pintu perbatasan negara-negara tetangga, Kami bahagia pada hari ini bisa membuka Artotel Batam yang berkolaborasi dengan Artotel Group selaku manajemen operator hotel Indonesia yang mengusung konsep seni dan gaya hidup.”