Industri fashion merupakan salah satu sektor yang terus berkembang dan bertransformasi secara dinamis di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Apalagi dengan kemajuan teknologi, industri fashion mengalami perubahan besar dalam berbagai aspek, mulai dari desain hingga distribusi.
Bagaimana tidak? Penggunaan teknologi digital memungkinkan desainer untuk menciptakan, menguji, dan memproduksi produk dengan lebih efisien. Selain itu, teknologi juga telah mengubah cara produk dipasarkan dan didistribusikan.
Perubahan-perubahan ini tak ayal menghadirkan tantangan tersendiri bagi mereka yang berkecimpung di industri fashion.
Potensi dan Tantangan Industri Fashion Indonesia
Sebagai negara dengan keanekaragaman budaya dan sumber daya alam yang kaya, Indonesia memiliki potensi besar dalam industri fashion. Selain itu, semakin banyaknya desainer muda Indonesia yang berbakat telah membawa warna baru dalam kancah fashion internasional.
Namun, kendati industri fashion Indonesia terus berkembang, masih ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi. Mulai dari persaingan global yang semakin ketat hingga masalah terkait sustainability.
Mempertimbangkan tantangan-tantangan tersebut, BINUS UNIVERSITY merasa penting untuk terus memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri fashion di Indonesia.
Inisiatif BINUS UNIVERSITY Menghadapi Transformasi Industri Fashion
Sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung para pelaku industri mode di negara ini, BINUS UNIVERSITY menggelar acara TRENDSETTERS TALK and Launching Fashion Program di BINUS @Alam Sutera pada tanggal 17 Mei 2024. Pada trendsetter talk kali ini mengangkat tema “From Passion to Fame”.
Pada kesempatan ini, BINUS University menghadirkan sejumlah narasumber yang memiliki pengalaman panjang di bidang fashion. Salah satunya Andhika Surasetja, seorang perancang busana muda Indonesia yang juga merupakan Creative Creator JFW & Founder Studio.
Selain itu, turut diundang Alumni Fashion Program BINUS UNIVERSITY yaitu RM Radinindra Nayaka Anilasuta yang merupakan Fashion Designer at House of Radinindra dan Daciadhia Phoebehana yang merupakan creative director of DACIA Official, and Co-Founder of Salmanda Plants & Phoebe Living.
“Sebagai kampus yang dikenal dengan keunikannya sebagai Creative Business Campus, kami berkomitmen untuk menggabungkan kreativitas dengan pemahaman bisnis yang kuat. Program Fashion ini adalah manifestasi dari filosofi tersebut, di mana para mahasiswa tidak hanya diajarkan untuk menciptakan karya seni dalam bentuk busana, tetapi juga dibekali dengan keterampilan bisnis yang akan membantu mereka menjadi pengusaha sukses di industri fashion dengan mengangkat local pride.”, ujar Prof. Lim Sanny selaku Campus Director BINUS @Alam Sutera.