Perubahan besar dalam kebiasaan berbelanja konsumen kini tengah menjadi sorotan. Konsumen bukan lagi sekadar pembeli; mereka menjadi pengambil keputusan yang terinformasi dan peduli terhadap dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi dari pembelian mereka.
Gerakan menuju konsumsi sadar dan bertanggung jawab (conscious consumption) kini menjadi semakin populer, karena kesadaran akan dampak negatif konsumerisme terhadap lingkungan dan masyarakat semakin meningkat. Lebih banyak konsumen kini berupaya memberikan dampak positif dengan memilih merek-merek yang menerapkan praktik etis dan berkelanjutan, seperti perdagangan adil, menentang praktik buruh paksa dan anak, serta menghindari deforestasi dalam rantai pasokan.
Faktanya, ada lebih dari 64% konsumen berusaha memberikan dampak positif terhadap lingkungan melalui tindakan sehari-hari mereka (Sumber: Euromonitor International).
Merangkul perubahan perilaku konsumen yang signifikan, KoltiTrace SHOP muncul sebagai destinasi e-commerce utama di Indonesia untuk memfasilitasi para pembeli yang peduli dengan aspek keberlanjutan, dengan dukungan dari KOLTIVA (startup pertanian berkelanjutan dan pelacakan rantai pasokan yang beroperasi di 61 negara).
KoltiTrace SHOP menjadi pemandu bagi evolusi tren konsumen ini, memberikan akses mudah bagi konsumen untuk mendapatkan produk-produk berkelanjutan yang diproduksi melalui praktik yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Adapun, perilaku konsumsi yang tidak berkelanjutan turut berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan dan praktik produksi yang tidak etis. Permintaan akan produk murah dan mudah didapat seringkali mendorong bisnis untuk menggunakan metode yang merugikanmenyebabkan deforestasi, perubahan
iklim yang menyebabkan cuaca ekstrem, dan eksploitasi tenaga kerja. Praktik-praktik ini tidak hanya menguras sumber daya alam, tetapi juga merusak hak-hak dan penghidupan masyarakat. Urgensi bagi konsumen untuk mendukung produksi yang etis dan berkelanjutan tidak pernah sebesar saat ini. Kini, saatnya bertindak. Saatnya berbelanja secara berkelanjutan dan mengonsumsi dengan sadar dan bertanggung jawab.
Keberlanjutan bukan hanya sekadar alat pemasaran atau nilai tambah, melainkan sebuah elemen penting dalam membentuk masa depan bumi yang lebih baik. Bisnis atau merek yang mengabaikan pengembangan produk yang berkelanjutan dan sumber daya yang bertanggung jawab, atau terlibat dalam praktik greenwashing (praktik memalsukan klaim keberlanjutan), berisiko kehilangan kesempatan di tengah permintaan konsumsi yang etis dan memprioritaskan pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan yang semakin meningkat.
Greenwashing dapat mengakibatkan hilangnya loyalitas, kepercayaan, dan kepuasan konsumen terhadap produk. Sebanyak 48% konsumen menyatakan kecenderungan untuk mengurangi pembelian dari merek yang gagal memenuhi komitmen keberlanjutan, dan 14% bahkan tidak akan membeli produk dan layanan dari merek tersebut kembali. (Sumber: Shift-Sustainability).
Menyikapi tren konsumen ini, KoltiTrace SHOP memberikan akses yang terjangkau bagi konsumen yang memprioritaskan keberlanjutan lingkungan untuk mendapatkan produk terpercaya, dapat ditelusuri asal usulnya, dan diproduksi melalui praktik yang bertanggung jawab serta berkelanjutan melalui laman www.koltitraceshop.com.