Jumat, Maret 29, 2024

Asosiasi promotor majukan industri kreatif Indonesia 

Must read

Presiden kebal hukum?

FAPI akan saling dukung dan melengkapi APMI demi kemajuan kreatif industri promotor dan pariwisata Indonesia mendunia.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendorong promotor musik lokal untuk membentuk Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) sebagai forum komunikasi dan bertukar pikiran dalam menyelesaikan berbagai isu yang muncul dalam bidang pertunjukan musik, terlebih dalam masa pandemi Covid-19.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf/ Baparekraf Rizki Handayani saat menggelar focus group discussion yang berlangsung di Yogyakarta, bersama para promotor musik, mengatakan, keberadaan asosiasi dapat membantu memberi masukan pemerintah terkait pengembangan event musik di Indonesia.

Forum Group Discussion di Yogyakarta

“Perlu ada forum atau asosiasi event untuk membantu pemerintah dalam mengkurasi event-event terbaik di Tanah Air. Dan ini sejalan dengan tugas dan fungsi bidang event Kemenparekraf, di antaranya mendukung event-event daerah, membesarkan event nasional, serta membawa event internasional ke dalam negeri. Karena, DNA Indonesia adalah kreatif,” kata Rizki Handayani.

Sehingga, kerja sama antara pemerintah dan industri ke depan dapat terjalin semakin intensif mengenai pengembangan event musik, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kunjungan dan pergerakan wisatawan mancanegara dan wisatawan Nusantara.

“Para promotor senior yang tergabung di FAPI (Forum Asosiasi Promotor Indonesia) bisa menjadi advisor atau pembina Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI). Jadi para promotor senior dilibatkan langsung juga di APMI,” katanya.

Apa perbedaannya antara APMI dan FAPI?

APMI, menurut Tommy Pratama dari FAPI, memiliki cakupan lebih luas termasuk adanya lintas generasi, promotor-promotor senior dan lintas bidang industri promotor di Indonesia. Sehingga FAPI tetap eksis dan berkesinambungan, melengkapi keberadaan APMI.

Artinya kehadiran APMI bukan sebagai asosiasi tandingan FAPI tapi bisa saling men-support dan melengkapi, demi kemajuan industri promotor dan pariwisata nasional Indonesia.

“Biarkan APMI jalan dulu, nantinya FAPI tetap berjalan dan support penuh serta berkesinambungan walaupun para senior dengan berbagai bidang industri promotor termasuk di luar musik tetap ada di FAPI untuk mendukung berkembangnya musik, art & cultural atau seni budaya, industri  kreatif dan pariwisata Indonesia,” kata Tommy Pratama, founder Original Production.

Tommy Pratama dan sebagian musisi yang pernah dipromotori

“FAPI adalah asosiasi promotor untuk segala bidang industri, dari musik, seni budaya, teater, sportainment, fashion show, family show, hingga berbagai bidang event konser dan bukan hanya promotor musik saja,” tegas Tommy Pratama, pendiri FAPI.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article