Kamis, Maret 28, 2024

Bank Indonesia jadi korban serangan ransomware

Must read

Bank Indonesia turut menjadi korban ransomware dari geng Conti. Hal itu disampaikan oleh Intelijen kejahatan DarkWeb, DarkTracer. Ransomware merupakan jenis perangkat lunak perusak (malware) yang menargetkan perangkat keras untuk memperoleh informasi berharga pengguna dan mengenkripsi semua data yang ditemukannya, lalu mengunci file yang memuat data itu.

“Geng ransomware Conti telah mengumumkan Bank Indonesia dalam daftar korban,” tulis DarkTracer di akun Twitter miliknya, Kamis, 20 Januari 2022. DarkTracer juga melampirkan tangkapan layar pengumuman Conti yang menampilkan sejumlah file yang diduga dari Bank Indonesia. File-file dengan domain bi.go.id itu muncul baru 1 persen dengan ukuran 487.09 MB.

Situs Threatpost menulis bahwa Conti telah menjadi grup ransomware canggih tingkat profesional pertama yang mempersenjatai Log4j2, sekarang dengan rantai serangan penuh.

Geng ransomware Conti, yang minggu lalu menjadi organisasi crimeware profesional pertama yang mengadopsi dan mempersenjatai kerentanan Log4Shell, kini telah membangun rantai serangan holistik.

Kelompok yang berbasis di Rusia ini juga disebut Palo Alto Networks sebagai “salah satu yang paling kejam”. Conti termasuk dalam lusinan grup ransomware yang saat ini diketahui aktif. Conti berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat dengan alat yang tepat ketika Log4Shell muncul.

Setidaknya 16 serangan untuk mengganggu layanan perawatan kesehatan di Amerika Serikat disebut-sebut oleh Biro Investigasi Federal (FBI) terkait dengan grup ransomware ini. Di seluruh dunia, FBI mencatat Conti terkait dengan 400 serangan dunia maya terhadap organisasi di seluruh dunia, dan 290 berbasis di Amerika.

Bank Indonesia membenarkan ada serangan ransomware Conti dan menyatakan tidak ada data strategis yang terdampak. Meski demikian, Bank Indonesia serta Badan Siber dan Sandi Negara membentuk tim untuk mengantisipasi terulangnya kejadian serupa.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article