Jumat, Maret 29, 2024

Covid jadi bisnis rumah sakit?

Must read

Presiden kebal hukum?

Kalau ada yang mengatakan rumah sakit itu meng-Covid-kan pasien, maka ini jawabnya:

Covid adalah virus dengan manifestasi 1.000 wajah penyakit, dari yang tanpa gejala, flu ringan sampai yang kerusakan organ vital tubuh yang menimbulkan kematian. Ada pasien masuk RS dengan stroke, dirawat 4 hari, kok sesak, di-swab ternyata positif. Lalu stroke-nya apa? Stroke bisa jadi diagnosis utama, lalu menyebabkan penurunan imun, lalu terinfeksi Corona jadilah Covid.

Atau stroke adalah manifestasi dari Covid. Karena pada Covid terjadi pembekuan darah besar-besaran, kalau bekuannya di otak, jadilah stroke.

Kalau bekuannya menyumbat pembuluh darah jantung, jadilah serangan jantung.

Kalau virusnya masuk saluran cerna, jadilah seperti gejala tifus, mual, muntah, diare. 

Kalau menyumbat paru-paru jadilah manifestasi sesak nafas.

Gejala klinis Covid nggak mesti batuk pilek, nyeri menelan saja, manifestasinya bisa bermacam-macam. Ada yang datang dengan stroke, DM, tifus, ternyata Covid.

Ada yang nanya: Lha, tapi nenek saya sudah stroke puluhan tahun, gak bisa ke mana-mana, kenapa pas kontrol didiagnosis corona. Kan gak pernah kemana-mana?

Mungkin dapatnya virus dari Anda? Anda kan ke mana-mana, masih muda, terinfeksi tapi gak bergejala karena imun tubuh kuat, carrier namanya atau orang tanpa gejala (OTG)

Si nenek imunnya rendah, tiap hari ditengokin, disuapin, pasti kena dari Anda. Bahkan pada penelitian terakhir, Covid bisa menyebabkan DM atau kencing manis berubah menjadi ketoasidosis. Jadi pasien yang sudah DM lama, lalu tidak sadarkan diri, ternyata ketoasidosis, begitu di-swab hasil positif, jadi Covid kan?

Karena patofisiologi-nya Covid bisa memicu DM menjadi ketoasidosis DM, yaitu kondisi gawat darurat di mana gula darah melonjak tinggi secara mendadak.

Jadi kesimpulannya, kalau ada keluarga dibawa ke RS karena stroke, DM, HT, jantung, kecelakaan atau melahirkan, kok kemudian dicek swab hasilnya positif, maka jangan buru-buru berburuk sangka ini bisnis RS. 

Karena Covid bisa menyerupai seribu wajah penyakit, atau dia juga bisa menempel ke penyakit-penyakit yang sudah ada tadi, DM misalnya atau stroke, atau kecelakaan.

Sepertinya mindset kita memang harus berjalan seiring dan sejalan, antara medis, pemerintah dan masyarakat, agar tidak ada suuzon di antara kita.

Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan, dalam lindungan Allah SWT. Amin.

(Oleh dr. Atok Irawan – Direktur RSUD Sidoarjo)

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article