Jumat, April 19, 2024

Dorong UMKM menjadi lincah dan kolaboratif dengan teknologi cloud

Must read

Siksa Kubur

Menurut Flexera, Pendapatan penyedia cloud telah meningkat lima kali lipat pada tahun 2015 hingga 2020, dan mereka telah meningkatkan investasi belanja modal lebih dari tiga kali lipat untuk memenuhi permintaan yang meningkat.

“Biaya operasional pun lebih efisien karena lebih fleksibel – layanan yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan; tidak perlu memiliki dan memperkirakan kebutuhan infrastruktur domestik seperti server. Dengan menggunakan cloud computing, sumber daya bisa dialokasikan ke kebutuhan lain agar efisiensi operasional semakin meningkat serta perusahaan, termasuk UMKM bisa lebih pada fokus bisnis mereka,” tutur Rian.

Tersimpannya data di cloud menyebabkan seluruh dokumen tetap aman ketika terjadi bencana atau hal-hal di luar dugaan. Hal ini juga memungkinkan karyawan bekerja secara jarak jauh, karena data dapat diakses dari mana dan kapan saja.

Tidak perlu khawatir terjadi penurunan produktivitas karena perkembangan juga dapat dipantau secara real-time. Letak geografis pun bukan lagi hambatan sehingga memudahkan untuk merekrut bakat terbaik yang dibutuhkan perusahaan. 

Meski demikian, terdapat hal yang sering menjadi perhatian dalam implementasi teknologi ini, yaitu keraguan terkait keamanan. Namun, perkembangan terus dilakukan oleh penyedia layanan cloud untuk mendukung keamanan cyber, didukung dengan kerangka keamanan yang sesuai dengan standar kepatuhan, regulasi, dan manajemen risiko untuk menciptakan kepercayaan data, keamanan dan perlindungan privasi.

“Tidak lupa kami terus mendorong budaya dan pola pikir security-minded di sepanjang rantai pengguna. Dengan demikian, proses transformasi digital melalui pengembangan dan transisi menuju layanan berbasis cloud lebih aman,” jelas Rian. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pola pikir mengenai pemanfaatan teknologi secara efektif sangat penting, agar tercipta, ekosistem yang mendukung, sehingga dampaknya dapat dirasakan dengan maksimal.

Sebagai tindak lanjut dari keberhasilan adaptasi teknologi cloud untuk setiap kegiatan ekonomi di Indonesia, saat ini telah tersedia banyak opsi penyedia layanan cloud seperti SAP.

Lebih lanjut, Rian menjelaskan bahwa sudah menjadi misi SAP untuk mendukung perusahaan-perusahaan di Indonesia berlari  lebih cepat menuju proses digitalisasi dengan membantu memodernisasi proses bisnis dan mewujudkan tujuan keberlanjutan yang dapat dikelola oleh kecerdasan berbasis data yang ditawarkan SAP.

Oleh sebab itu, perusahaan termasuk UMKM tidak perlu ragu mengadaptasi teknologi cloud untuk peningkatan efektivitas dan keberlanjutan usaha. 

“Saya berharap dengan transisi ke layanan berbasis cloud di tengah era digital, perusahaan dapat mengoptimalkan upayanya menjadi lebih gesit dan berkelanjutan. Untuk itu, kami akan membantu dengan menyediakan pelayanan yang sesuai untuk mempercepat transformasi digital Indonesia,” tutup Rian.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article