Sabtu, April 20, 2024

Edi Peni Adi Luhung

Must read

Siksa Kubur

Industri pariwisata Indonesia dan pitutur luhur Jawa

Pariwisata adalah hasil buah pikir manusia. Mulai proses penciptaan, kemasan sampai konsumerismenya. Sehingga pariwisata layak masuk kategori salah satu industri. Di sini artinya industri pariwisata sangat dinamis, bentukannya dapat disesuaikan dengan perkembangan zamannya.

Pandemi COVID-19 yang menutup pergerakan dunia telah menguatkan perkembangan dan penggunaan dunia virtual- menjadi semakin besar dan menyentuh hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Kita mulai dari webinar, belanja online via situs/aplikasi e-commerce, ibadah, membuat karya seni, hingga menonton konser termasuk mengunjungi destinasi wisata secara virtual.

Sekarang pada dunia virtual ini, telah dipergunakan teknologi yang menggabungkan augmented reality (AR), virtual reality (VR), video, avatar holografik 3D, dan sarana komunikasi lainnya. Dunia metaverse adalah dunia komunitas virtual yang dibangun saling terhubung satu sama lain tersebut. Kita dapat bertemu, bekerja, dan bermain, bahkan bertransaksi jual-beli layaknya dunia nyata berkat bantuan teknologi AR dan VR.

Lalu apa arti Pariwisata Edi Peni Adi Luhung dan hubungannya terhadap perkembangan pariwisata Indonesia dan digitalisasi dunia di masa depan?

Siapakah traveler masa depan?

Manusia penduduk dunia silih berganti dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Penikmat masa depan pariwisata tentunya adalah generasi populasi warga negara dunia selanjutnya. 

Secara global perhitungan rata-rata populasi dunia berdasarkan umur adalah 26% yang berusia di bawah 15 tahun, kemudian 9% yang berusia di atas 65 tahun. Dari data ini bisa disimpulkan berarti usia produktif yang berusia antara 16 – 64 tahun adalah 65%. 

Apabila kita ambil usia rata-rata manusia adalah 75 tahun, maka setiap tahun pemimpin dunia masa depan akan selalu bergeser. Kita semua yang saat ini memegang kendali dunia membuat berbagai cara pelestarian dan kebijakan dan peraturan. Kemudian satu per satu dari kita diambil kembali oleh alam semesta dan tidak punya kontrol lagi. 

Sebagai dasar perhitungan logis, di era milenium kini, ada enam (6) generasi yang masih hidup di masyarakat dan bisa dipergunakan sebagai referensi perubahan dan peralihan zaman.

  1. Silent Generation, masyarakat dalam generasi ini lahir antara tahun 1925 – 1945 yang artinya berusia antara 97 – 77 tahun
  2. Generasi Baby Boomers, generasi ini lahir antara tahun 1946 – 1964 yang artinya berusia antara 76 –  58 tahun (ada kerancuan permulaan perhitungan tahun kelahiran baby boomers vs silent generation).
  3. Generasi X adalah orang-orang yang lahir di antara tahun 1965 – 1980 yang artinya berusia antara 57– 42 tahun 
  4. Generasi Y atau Milenial, mereka yang lahir pada 1981 – 1994. Populasi dunia saat ini dipenuhi oleh generasi Y atau milenial berusia antara 41 – 28 tahun
  5. Generasi Z, generasi yang lahir tahun 1995 -2010 berusia antara 27 – 12 tahun
  6. Generasi Alpha, generasi paling baru dan muda lahir setelah tahun 2010-an berusia 1 hari – 12 tahun ke bawah.
- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article