Sabtu, April 20, 2024

Fokus pada santri tuna rungu, Pesantren Abata Temanggung cetak 49 calon hafidz

Must read

Siksa Kubur

Ustad Lisin pun bersyukur selama ini pesantren asuhannya tersebut banyak yang membantu meskipun pihaknya tidak pernah memasang iklan.

“Dari mulut ke mulutlah Abata dikenal luas masyarakat. Kami saja sampai kewalahan menerima siswa baru sehingga harus melalui proses seleksi. Mungkin disebabkan karena Abata merupakan sedikit dari lembaga pendirikan berbasis keagamaan yang fokus pada pengasuhan anak tuna rungu. Kami berharap, santri-santri kami ini kelak punya masa depan yang cerah sebagaimana anak-anak normal lainnya. Mereka adalah aset bangsa yang sangat berharga,” tutupnya.

Website: abataindonesia.com

Instagram: instagram.com/pesantren_abata

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article