Sabtu, April 20, 2024

Ketika pakar ditiadakan, informasi benar disangkal dan kedunguan dibanggakan

Must read

Siksa Kubur

Sebagai kaum cendekia, paling tidak ada beberapa hal yang perlu dilakukan.

Pertama, berkeyakinan bahwa info yang valid haruslah diberikan pemegang otoritas keilmuan. Dalam bahasa agama, kita perlu mengecek pembawa informasi, apakah dia bersanad atau tidak.

Kedua, memverifikasi setiap informasi, termasuk dari pakar. Dibutuhkan sikap skeptis atau ingin tahu akan kebenaran, bukannya membenarkan apa yang diinginkan.

Pixabay

Ketiga, berprinsip bahwa sebuah informasi yang diverifikasi haruslah berdasarkan data, bukan personal. Apabila informasi hanya dibantah dengan labelling, maka hal tersebut akan mematikan diskusi. Keempat, menyadari bahwa ilmu itu berjenjang. Janganlah tergesa-gesa memperoleh ilmu.

“Jangan minum kopi saat masih panas. (Hendaknya), hirup dulu aromanya, baru diminum pelan-pelan.”

Gus Nadirsyah Hosen

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article