Kamis, April 25, 2024

Kita ini manusia, Bro

Must read

Contoh klasik dalam urusan ini antara lain maskapai penerbangan murah Southwest Airlines (telah terbukti selama 40 tahun tidak pernah merugi) dan WD-40 Company (prestasi finansialnya mengesankan dan para karyawan merasa jadi bagian dari keluarga besar, suku, bekerja dengan bahagia). Di Indonesia terdengar ada beberapa organisasi mulai program “memanusiakan industri”, bukan sekadar menyuarakan slogan nguwongke tanpa wujud nyata.

Manusia kuncinya. Tuhan menganugerahi manusia kecerdasan berlapis-lapis, bisa jadi lebih banyak dari yang digambarkan oleh Howard Gardner di atas.

Apa pun posisi di masyarakat, profesi dan tugas pokok serta fungsi kita, apakah itu ustadz, rohaniwan, dosen, menteri, pejabat publik lainnya, manajer keuangan, CEO, kepala biro di pemerintahan, pilot, dokter, lawyer, dan lainnya, kita sama-sama berkewajiban mengembangkan pelbagai kecerdasan tersebut – memang tidak mungkin semuanya, karena mustahil kita menjadi sempurna.

Ulama senior Profesor Quraish Shihab mengatakan, salah satu cara bertaqwa kepada Tuhan adalah dengan mengoptimalkan potensi-potensi positif yang dianugerahkan kepada kita.

Dari semua itu, selain kecerdasan terkait dengan teknis profesi yang harus terus diasah, kecerdasan lain yang perlu dikembangkan untuk mendukungnya paling tidak ada tiga: linguistic intelligence (word smart), interpersonal intelligence, dan intrapersonal intelligence (self-smart).

Karena kita sehari-hari umumnya selalu berinteraksi dengan manusia lain, tidak hidup di hutan atau di gua-gua, bukan di belantara (dan hamba) angka-angka, juga tidak selalu sibuk di antara mesin-mesin.

Dengan mengembangkan self-smart, mungkin juga self-mastery, misalnya, Anda minimal akan terhindar dari kasus kehilangan muka seperti yang dialami Pak Ustadz saat ketemu Raja Harun Al Rayiid tersebut. Tidak perlu merasa pintar melebihi yang lain.

Seperti kata Management Guru Peter Drucker, tugas kita di dunia adalah memberikan kontribusi positif untuk perubahan yang lebih baik; bukan memperlihatkan diri paling pintar atau benar.

Mohamad Cholid is Member of Global Coach Group (www.globalcoachgroup.com)    

Please contact Ibu Nella + 62 85280538449 for meeting schedule

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article