Sabtu, April 20, 2024

Lahan murah di Zegereni Industrial Area, Tanzania

Must read

Siksa Kubur

Peluang bagi Investor Indonesia 

Dubes RI Dar es Salaam, Prof. Dr. Ratlan Pardede telah berkunjung ke Region Pwani, Tanzania, yang merupakan region tetangga dari Dar es Salaam (kota terbesar dan pusat bisnis Tanzania), 20-21 Desember 2018. Kunjungan dimaksudkan untuk meninjau Zegereni Industrial Area di kota Kibaha, Ibukota Region Pwani, sebagai salah satu Kawasan yang dapat dipilih oleh investor potensial dari Indonesia.

Dalam kunjungan tersebut, Dubes RI telah bertemu dengan Regional Commisioner (Gubernur) Region Kibaha, Hon. Nkidili, serta mendiskusikan penguatan kerja sama ekonomi RI dan Tanzania khususnya di bidang investasi. Dalam kesempatan tersebut, RC Pwani mengundang para investor Indonesia untuk menanamkan modalnya di Pwani, mengingat Pwani memiliki banyak kekayaan alam, upah tenaga kerja yang murah, serta lokasi yang sangat strategis.

Selanjutnya, dalam diskusi lebih lanjut, Pemerintah Kibaha menawarkan Zegereni Industrial Area sebagai destinasi investasi para pengusaha Indonesia. Selain wilayah yang sangat strategis, investor dapat memiliki lahan tersebut dengan membelinya dari Pemerintah Kota Kibaha, dengan harga yang sangat murah, yaitu sebesar Tzs. 6000 per m2, atau sekitar Rp36.000 per m2. Lahan telah diplot dengan besaran sekitar 1 hektar (10.000 m2), dengan harga per plot lahan sekitar Rp360 juta.

Pixabay

Saat ini sudah ada 10 industri yang telah beroperasi maupun tengah dibangun di Kawasan tersebut, yaitu antara lain pabrik Iron Roll, baja dan plastik pipa, gypsum, tepung jagung, dan pabrik farmasi, dengan investor yang berasal dari Tanzania, Republik Rakyat Tiongkok, dan Turki. Sebagian besar industri tersebut masih berorientasi untuk memenuhi pasar domestik Tanzania.

Lokasi Zegereni Industrial Area dapat dikatakan cukup strategis, dengan jarak sekitar 2 jam perjalanan darat dari Dar es Salaam sebagai pintu masuk Tanzania serta menghubungkan Dar es Salaam dengan boarder baik di bagian barat, utara, dan selatan Tanzania. Hal ini menjadikan Kawasan Industri tersebut sebenarnya cukup berpotensi bagi investor Indonesia yang hendak memperluas pasar di Tanzania serta negara-negara tetangganya (Kenya, Uganda, Rwanda, Burundi, Rep. Demokratik Kongo, Zambia, Malawi, dan Mozambik) dengan total populasi yang menjadi potensi pasar sebesar 478 juta jiwa.

Para pelaku bisnis Indonesia yang tertarik untuk mengeksplorasi lebih lanjut peluang tersebut dapat menghubungi KBRI Dar es Salaam untuk dapat dihubungkan dengan Pemerintah setempat.

KBRI Dar es Salaam terus berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama bilateral dengan negara-negara akreditasinya, yaitu Tanzania, Rwanda, Burundi, dan Uni Komoro.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article