Jumat, Maret 29, 2024

Luncurkan Surrender, PPA Institute ajak masyarakat untuk “Berserah”

Must read

Presiden kebal hukum?

Lembaga dakwah berkonsep tauhid aplikatif, PPA Institute meluncurkan buku terbarunya berjudul Surrender di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Minggu (19/3). Buku bertema pengembangan diri yang berbasis nilai-nilai Islam ini telah dicetak 3.000 ekslempar untuk momentum peluncuran.

Menurut Rezha Rendy, pendiri PPA Institute, lembaganya sejak berdiri 10 tahun terakhir konsisten mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk kembali kepada nilai-nilai agama yang selama ini sering terabaikan, sehingga banyak masalah pribadi dan sosial yang berdampak kepada kehidupan.

“Buku ini, sesuai dengan judulnya, merupakan ajakan kepada pembaca untuk menempuh langkah “berserah” yang bisa mengundang keajaiban,” ungkapnya.

Berserah itu bukan menyerah dengan keadaan, justru sebaliknya, orang yang berserah kepada Allah tidak akan menyerah terhadap apapun. Berserah adalah upaya aktif, bukan pasif.

“Banyak dari kita yang mengandalkan kemampuan diri sehingga seolah-olah apa yang kita raih selama ini murni karena kecerdasan dan keterampilan kita, dan lupa bahwa dibalik itu semua ada campur tangan Allah SWT. Dan saat kita sudah mencapai titik terendah, barulah kita kembali kepada Tuhan. Di sinilah kami mengajak bahwa sebelum kita melakukan apapun agar ‘menyerahkan diri’ dulu kepadaNya,” tutur Rendy.

Dari pengalamannya sebagai konsultan hidup serta pegiat dakwah, Rendy mengatakan mayoritas permasalahan hidup tidak pernah selesai karena hati tidak mau berserah diri.

“Padahal, energi ketidakberdayaan itu sangat besar. Semakin merasa tidak berdaya, semakin dekat pertolongan itu hadir. Masalahnya, kita selalu merasa diri berdaya, mampu dan kuat, sehingga akhirnya masalah tidak pernah ketemu titik terangnya.”

Masyarakat, tambahnya, perlu kembali menyadari karakternya sebagai manusia, seperti lemah, suka terburu-buru, cenderung sombong dan cepat putus asa.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article