Sabtu, April 20, 2024

Michelin hentikan ekspor ban Achilles

Must read

Siksa Kubur

Targetkan peningkatan ekspor dan utilisasi produksi BFGoodrich hingga 100%

Produksi dan ekspor ban mobil penumpang merek Achiles akan digantikan oleh ban mobil penumpang merek BFGoodrich dan Uniroyal, dengan target utilisasi produksi mencapai 100 persen dan nilai ekspor mencapai USD600 Juta. 

Michelin Indonesia mengumumkan secara resmi menghentikan sepenuhnya ekspor ban mobil penumpang merek Achilles pada 2022. Pada saat yang sama Michelin meningkatkan volume produksi ban mobil penumpang merek BFGoodrich dan Uniroyal. Peningkatan volume produksi kedua merek ban diharapkan turut meningkatkan kontribusi ekspor pada sektor ini.

Presiden Direktur Michelin Indonesia Steven Vette menyatakan langkah ini sejalan dengan rencana strategis Michelin di Indonesia paska akuisisi PT Multistrada Arah Sarana pada 2019. “Setelah akuisisi, Michelin mengubah fasilitas pabrik dari produksi ban TIER 3 menjadi TIER 2 melalui alih teknologi yang dimiliki Michelin. Lalu secara bertahap kami memindahkan pusat produksi ban mobil penumpang TIER 2 dari beberapa pabrik di negara Asia dan Eropa ke Indonesia,” kata Steven melalui siaran pers, Selasa, 16 Agustus 2022.

Melalui langkah ini, Indonesia menjadi salah satu dari tiga manufacturing hub utama Michelin di dunia untuk produksi ban mobil penumpang TIER 2 (BFGoodrich dan Uniroyal). Sampai saat ini, keseluruhan produksi ban BFGoodrich dan Uniroyal dari pabrik di Indonesia diekspor, terutama ke negara-negara di Amerika Utara, Eropa dan Asia, serta menyumbangkan pendapatan ekspor utama Michelin di Indonesia.

Michelin secara bertahap mulai mengurangi ekspor ban mobil penumpang merek Achilles pada 2020. Sebagai gantinya, ban mobil penumpang merek BFGoodrich dan Uniroyal mulai diproduksi dan diekspor pada tahun yang sama dengan total volume awal mencapai 1,5 juta ban. Produksi dan ekspor BFGoodrich dan Uniroyal meningkat lebih dari 200 persen menjadi lebih dari 4,6 juta ban pada 2021 dengan nilai ekspor lebih dari USD300 Juta. 

Tahun ini Michelin menargetkan peningkatan produksi dan ekspor ban BFGoodrich dan Uniroyal sebesar 50 persen dibandingkan 2021 dengan nilai ekspor mencapai USD500 Juta. Michelin akan terus meningkatkan produksi dan ekspor ban mobil penumpang kedua merek rata-rata 35 persen setiap tahunnya pada 2023 dan tahun-tahun berikutnya. 

Dengan peningkatan ini, diharapkan total produksi ban mobil penumpang Michelin mencapai lebih dari 11 juta unit atau mendekati 100 persen tingkat utilisasi dengan nilai ekspor mendekati USD600 Juta. Sementara itu, Michelin akan tetap memproduksi dan menjual ban mobil penumpang merek Achilles untuk pasar domestik. 

Karyawan Michelin melakukan kontrol kualitas ban BFGoodrich di fasilitas produksi Michelin di Cikarang, Jawa Barat.

Fasilitas produksi ban milik Michelin di Cikarang, Jawa Barat.

Karyawan Michelin di fasilitas produksi Michelin di Cikarang, Jawa Barat.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article