Jumat, April 19, 2024

Pidato Ketua DPR RI pada Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI

Must read

Siksa Kubur

Esok, tanggal 17 Agustus 2022, adalah 77 tahun Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Semangat untuk merdeka, yang digelorakan 77 tahun yang lalu, adalah semangat untuk dapat menyusun bangsa dan nasib tanah air oleh Bangsa Indonesia sendiri, sehingga dapat mewujudkan kehidupan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Telah 77 tahun lamanya, kita telah menyusun dan membangun kemajuan Indonesia untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan. Pasang surut gelombong pembangunan, disertai dengan gelombang globalisasi dan kemajuan teknologi, telah menggerakan berbagai reformasi dan transformasi di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita.

Tugas membangun bangsa dan negara kita kedepan, menghadapi tantangan dan kendala yang tidak ringan: kita masih menghadapi ketidakpastian situasi Pandemi Covid-19, konflik geopolitik, pemulihan ekonomi global ditengah kerentanan pangan, energi, pengangguran, tekanan moneter global, degradasi lingkungan hidup, serta ancaman bencana alam dan sebagainya.

Saat ini kita juga berada dalam era globalisasi; era kemajuan teknologi dan industri yang semakin cepat dan dinamis; yang telah menempatkan masyarakat kita terbuka dan terhubung secara sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Sehingga berbagai ideologi transnasional, cara berpikir, cara kerja, dan cara hidup, dengan mudah masuk mempengaruhi kedalam kehidupan rakyat Indonesia.

Hal tersebut belum tentu sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia; Bahkan dapat menggerus nilai-nilai luhur bangsa dan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia, seperti nilai-nilai agama, budaya, sopan santun, etika, dan toleransi serta sikap saling menghormati di antara sesama bangsa Indonesia.

Apabila kebudayaan yang berkembang di wilayah Indonesia dibiarkan secara alamiah, maka tidak mustahil ideologidan budaya transnasional akan menjadi tuan di negeri ini. Tidak akan ada lagi jati diri ke-Indonesiaan, jati diri kita yang bisa dibanggakan. Tentu saja kita tidak anti budaya asing. Kita tidak dapat mengisolasi diri dari pengaruh budaya asing. Akan tetapi dengan kepribadian jiwa bangsa yang kuat, maka budaya asing dapat disaring dan dilarutkan dalam kebudayaan nasional.

Kita, sebagai bangsa dan negara, semakin dituntut untuk dapat memiliki kemampuan dan kekuatan di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya, agar dapat mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian berlandaskan Pancasila.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita semua, seluruh pemangku kepentingan, seluruh anak bangsa, untuk membangun kekuatan nasional kita, yang dimulai dari kesadaran, kemauan dan komitmen untuk ikut ambil bagian dalam kerja bersama, gotong royong, memajukan Indonesia di segala bidang; Komitmen dan Kebersamaan yang bersumber dari cinta pada tanah air dan cinta pada bangsa Indonesia sebagai bangsa yang ber-Pancasila dan Ber-Bhineka Tunggal Ika.

Banyak cara dalam berpartisipasi, bergotong royong, kerja bersama menyusun dan membangun Indonesia; ada dengan cara menjadi Aparatur Sipil Negara, menjadi swasta, ada juga yang bergerak dalam dunia pendidikan, mengabdi dibidang sosial, bidang religius, bidang kesehatan, politik, bergerak di bidang jurnalistik, pers, olahraga, kesenian, pengamat, dan lain sebagainya. Seluruh partisipasi tersebut dapat diartikulasikan dalam bentuk gagasan, kerja, prestasi, gerakan, kritik, dan lain sebagainya.

Semua bentuk partisipasi menyusun dan membangun Indonesia tersebut apabila ditujukan untuk memajukan Indonesia maka arah dari kerja bersama tersebut akan memberikan energi yang positif bagi produktifitas memajukan Indonesia, memperkuat kebersamaan rakyat, mempersatukan rakyat, memperkuat semangat kebangsaan Indonesia, serta membudayakan kepribadian bangsa Indonesia. Dengan demikian, Pancasila sebagai bintang penuntun arah perjalanan bangsa, akan benar-benar menjadi energi yang mewujudkan jiwa pengabdian untuk bangsa dan negara. 

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article