Kamis, April 25, 2024

Setan itu homoseksual

Must read

Pada masa Eropa renaisans, api adalah nasib yang disediakan bagi anak-anak neraka, karena dari api mereka berasal. Inggris menghukum dengan “kematian mengerikan mereka yang melakukan hubungan seks dengan binatang, Yahudi, atau sesama jenis.”

Sebelum Penaklukan Spanyol, homoseksual bebas di benua Amerika, kecuali di kerajaan Aztec dan Inca. Conquistador Vasco Núñez de Balboa menangkap Indian yang melakukan abnormalitas itu sebagai normal, dan menjadikannya mangsa anjing lapar. Ia percaya homoseksualitas menular. 

Lima abad kemudian, saya  mendengar ucapan yang sama dari uskup agung Montevideo. 

Ahli sejarah Richard Nixon tahu kebiasaan buruk itu bisa berakibat fatal bagi peradaban:

“Kau tahu apa yang terjadi dengan bangsa Yunani?”

Homoseksualitas menghancurkan mereka. Aristoteles jelas homo, kita semua tahu itu, demikian pula Socrates. Tahukan kau apa yang terjadi dengan bangsa Roma? Enam kaisar terakhir mereka homo.

Pemangku peradaban, Adolf Hitler, mengambil langkah drastis untuk menyelamatkan Jerman dari bahaya itu. “Mereka yang berahlak bobrok yang menyimpang dari ketentuan alam” harus mengenakan segitiga merah muda. Berapa dari mereka yang meninggal di kamp konsentrasi? Tak diketahui.

Pada tahun 2001, pemerintah Jerman memutuskan meralat kebijakan tidak dihitungnya homoseksual dari antara korban Holocaust (pembasmian). Mereka butuh lebih dari setengah abad untuk membetulkan kelalaian itu.

Eduardo Galeano

“Mirrors”

Artikel sebelumnya
Artikel berikutnya
- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article