Sabtu, April 20, 2024

SOVLO buka peluang kolaborasi seluas-luasnya dengan ilustrator

Must read

Siksa Kubur

#BanggaIlustratorLokal

Indonesia adalah negeri yang kaya budaya dengan karya-karya yang kreatif dan inovatif. Sayangnya, saat ini pandemi menghantam berbagai industri yang menopang perekonomian Indonesia, tak terkecuali industri kreatif. Salah satu industri kreatif yang turut meringis akibat pandemi ini adalah industri fesyen. 

SOVLO, merek fesyen terbaru karya anak bangsa dari Lotus Group yang lahir di masa pandemi berusaha merespons situasi krisis ekonomi dengan optimisme. Lahir di tengah pandemi, SOVLO berhasil memikat perhatian para pecinta fesyen di dalam negeri.

Ranah digital yang tumbuh subur di masa pandemi terbukti membuka peluang bagi perusahaan yang masuk kategori UMKM ini untuk menyelamatkan pegawai dan penjahit yang bergantung pada usahanya, kemudian membuka peluang juga bagi ilustrator-ilustrator berbakat untuk mendapatkan penghasilan dari karyanya.  

Ilustrator Joanne yang memiliki latar belakang arsitektur juga mengajak ilustrator lainnya untuk tidak ragu mengajukan karya dan berkolaborasi dengan SOVLO.

Melanjutkan kisah suksesnya, November silam SOVLO meluncurkan kampanye Bangga Ilustrator Lokal yang diresmikan Menparekraf RI, Sandiaga Uno. Melalui kampanye yang rencananya berlangsung hingga penghujung 2022 ini, SOVLO menargetkan berkolaborasi dengan setidaknya 500 ilustrator berbakat dari seluruh penjuru negeri. Kampanye ini merupakan kelanjutan strategi SOVLO untuk berkolaborasi dengan ilustrator lokal yang sudah dilakukan sejak Februari 2021.

Lidya Valensia, CEO dan Founder SOVLO menjelaskan alasan peluncuran kampanye ini. “Langkah kolaborasi dengan ilustrator yang dilakukan SOVLO selama ini sangat menggembirakan hasilnya. Selama ini pula kami melihat bahwa sangat banyak ilustrator Indonesia yang karyanya sangat bagus dan berpotensi.”

“Melalui kampanye Bangga Ilustrator Lokal, kami ingin membuka pintu seluas-luasnya dan menjadi wadah bagi ilustrator lokal, agar karya mereka bisa menghasilkan, bahkan bisa menjadi sumber penghidupan, khususnya di masa pandemi ini,” jelas Lidya Valensia.

Strategi kolaborasi dengan ilustrator lokal, plus kualitas produk yang baik, semakin mendongkrak nama SOVLO di industri fesyen dalam negeri. Sebagai produk karya anak bangsa, SOVLO memiliki keleluasaan dan memilih untuk mengeksplorasi tema-tema positif dan menguatkan seperti Indonesian Strong Woman, Kembang Nusantara, dan Colorful Indonesia yang disukai konsumen, selain juga tema-tema unik dari para ilustrator yang sudah berkolaborasi. 

Ilustrasi karya Melissa yang penuh warna dan fun diwujudkan menjadi beberapa jenis produk fesyen, mulai dari kemeja, tas, hingga laptop sleeve.

“Untuk kolaborasi dengan para ilustrator, SOVLO memang menyarankan ilustrator yang bekerja sama untuk menggali inspirasinya dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia dan semangat Keindonesiaan. Tujuannya agar karya-karya yang kami wujudkan menjadi produk, bisa dekat di hati masyarakat luas,” ungkap Lidya Valensia.

Ilustrator yang berkolaborasi dengan SOVLO bisa datang dari beragam latar belakang. Salah satunya adalah Joanne (Djoanneth) seorang arsitek di salah satu studio arsitektur di Jakarta.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article