Jumat, Maret 29, 2024

Tren perilaku belanja konsumen 2023

Must read

Presiden kebal hukum?

Dengan meningkatnya animo masyarakat yang mulai memanfaatkan fitur interaktif saat berbelanja di tahun 2022, potensi fitur-fitur yang memberikan cara baru dan kemudahan dalam perjalanan belanja online pengguna akan mulai mengubah kecenderungan pengguna saat berbelanja online di tahun ini. 

2. Pengguna usia muda lebih aktif belanja online

Tren perilaku belanja online generasi muda khususnya milenial dan Z juga kerap menarik perhatian. Selama dua tahun terakhir terlihat belanja online sendiri terus menarik perhatian generasi muda yang kerap memanfaatkan berbagai fitur serta teknologi untuk memudahkan perjalanan berbelanja online. Kecenderungan yang terlihat dalam perilaku tren belanja pengguna usia muda adalah pertimbangan akan faktor yang ditawarkan oleh sebuah platform, dimana salah satunya adalah pemilihan metode pembayaran.

ShopeePay dan COD menjadi metode pembayaran paling banyak digunakan pengguna muda, tercatat peningkatan pesanan lebih dari 5 kali lipat dengan menggunakan metode pembayaran COD dalam dua tahun terakhir. Preferensi dalam pemilihan metode pembayaran menunjukan bahwa pengguna usia muda memberikan kemudahan, praktis dan aman. 

Terdapat beberapa alasan serta preferensi yang dimiliki oleh pengguna usia muda, khususnya dalam memilih produk serta kategori. Kategori Kecantikan, Fashion, dan Elektronik masih menjadi daya tarik pengguna usia muda untuk berbelanja online di sepanjang tahun 2022, dan diprediksi masih terus menjadi kategori produk pilihan di tahun 2023.

Bukan hanya didasari oleh kebutuhan, hal ini juga dipengaruhi oleh ragam pilihan produk yang bervariasi untuk memenuhi setiap preferensi yang berbeda-beda. Menariknya lagi di Indonesia, tren juga memiliki pengaruh yang signifikan. Tren makanan pedas kian digemari oleh kalangan generasi millennial dan Z. Mie Pedas kekinian dan Ayam Geprek adalah dua makanan yang paling laris dipesan di ShopeeFood oleh generasi millennial dan Z sepanjang tahun 2022.

Beberapa fakta di atas menggambarkan pola perilaku pengguna usia muda yang cenderung mengikuti tren terbaru. Ketiga kategori yang menjadi preferensi utama merupakan jenis kategori dengan perkembangan yang cepat serta terus mengalami perubahan setiap tahunnya. Hal ini mempengaruhi keinginan dan pertimbangan mereka untuk mengkonsumsi produk kekinian.

3. ‘Booming’ kreator jadi pendorong ekonomi digital 

Disadari atau tidak, transformasi digital khususnya platform e-commerce saat ini telah melahirkan sebuah peluang baru bagi pembeli maupun pelaku bisnis yang turut mendorong pertumbuhan ekonomi digital. Bahkan perkembangan teknologi juga telah melahirkan para konten kreator baru yang kini menjadi salah satu kunci bisnis untuk membantu penjual memperkenalkan dan memasarkan produknya lebih luas lagi. Terlebih selama tahun 2022, Shopee juga turut mengambil inisiatif dengan menghadirkan sejumlah program menarik sebagai komitmen untuk membantu para mitra mengembangkan kehadiran digital dalam strategi bisnis kedepannya. 

Tahun 2022 kemarin, salah satu fokus Shopee adalah mengembangkan program afiliasi. Shopee Affiliate Program ini telah melahirkan lebih banyak lagi kreator atau KOL baru dengan total peningkatan hingga 2.5 kali lipat di tahun 2022 dibanding 2021. Selain itu, program afiliasi tidak hanya menawarkan wadah bagi para konten kreator untuk mendapatkan peluang penghasilan tambahan lewat kreasi konten, tetapi peluang lebih besar bagi para pelaku usaha. 

Dengan adanya program afiliasi ini turut membantu para pemilik bisnis dapat memperluas jangkauan, dimana tercatat peningkatan pembelian produk melalui tautan link yang dibagikan melalui sosial media hingga 3 kali lipat di tahun 2022 dibandingkan dengan tahun 2021.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article