Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), dengan dukungan keuangan dari yayasan berbasis di Tiongkok, Soong Ching Ling Foundation, menyerahkan 500.000 masker kepada Pemerintah Indonesia untuk membantu melindungi tenaga medis dalam penanggulangan pandemi Covid-19.
Kepala Perwakilan UNDP Indonesia, Christophe Bahuet menyerahkan masker tersebut dalam upacara resmi kepada Febrian A. Ruddyard, Direktur Jenderal Kerjasama Multilateral Kementerian Luar Negeri.
“Bekerja dalam kemitraan sangat penting dalam masa pandemi Covid-19. Untuk Indonesia, UNDP adalah mitra vital untuk mempercepat kemajuan menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs. Pandemi ini merupakan kemunduran terhadap pencapaian SDGs, oleh karena itu kita harus meningkatkan kerja sama untuk mengatasi tantangan tersebut, mulai dari respon dini hingga pemulihan. Pemerintah Indonesia menyambut baik dukungan UNDP untuk memastikan perlindungan tenaga medis Indonesia,” kata Kamapradipta Isnomo, Direktur Urusan Sosial-Budaya dan Organisasi Internasional Negara Berkembang, Kementerian Luar Negeri.
Bahuet mengatakan sumbangan masker tersebut adalah bagian dari dukungan komprehensif UNDP untuk Indonesia dalam penanganan pandemi Covid-19.
“UNDP senantiasa bersama rakyat Indonesia selama saat yang kritis dan berbahaya ini. Kita tahu bahwa pandemi ini telah menyebabkan kekurangan pasokan masker. Masker ini adalah bagian dari respons UNDP terhadap Covid-19 di Indonesia. Masker ini akan membantu melindungi personel medis garis depan dalam penanggulangan virus Covid-19, yang karenanya mereka layak mendapatkan kekaguman dan rasa terima kasih dari semua orang,” kata Bahuet.
Nilai total masker yang dibeli oleh China Soong Ching Ling Foundation adalah 1,2 juta Yuan (sekitar Rp 2,6 miliar atau 183.000 dolar AS). Kedutaan Besar Republik Indonesia dan Kantor UNDP di Tiongkok membantu mengatur pengiriman masker tersebut.
Penyerahan masker tersebut dilakukan beberapa hari setelah tibanya pengiriman ventilator tahap pertama yang diadakan oleh Program Pembangunan PBB (UNDP), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM). Pengiriman ventilator adalah bagian dari upaya bersama oleh tiga organisasi PBB untuk memberikan bantuan kepada Pemerintah Indonesia dalam penanganan Covid-19.
Per 18 Juni ada 43.762 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di Indonesia, dengan 2.239 kematian. Kasus Covid-19 telah dilaporkan di 414 kabupaten di 34 provinsi di Indonesia.