Minggu, November 24, 2024

Dunia digital tempat wisata bagi anak

Must read

Dunia digital bagi anak merupakan dunia wisata bermain yang telah mengalami proses perpindahan kebiasan, dari yang tradisional menuju digital. Fantasi serta imaji anak terwadahi serta tersalurkan dalam beragam jenis platform digital, salah satunya dunia game interaktif.

“Perlu ada perubahan metode pola asuh yang dilakukan orang tua, yaitu memahami berbagai kemajuan fitur aplikasi pada dunia digital. Pengawasan terhadap aktivitas dan perkembangan anak tidak hanya perilaku yang tertampak, tapi juga apa yang dilakukannya dengan teknologi digital,” ujar Mathori Brilyan, Actor & Art Enthusiast, saat menjadi narasumber webinar literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk masyarakat Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (6/10/2021).

Pegiat Komunitas Digital Pondok Kaliopak Yogyakarta ini menjelaskan kemampuan digital memiliki segmentasinya masing-masing. Artinya, sesuai dengan kebutuhan serta fungsinya dalam berkehidupan.

Karena itu, kata dia, guru sebagai tenaga pendidik saat ini sedang menghadapi sebuah tantangan terhadap perubahan pada pola pengajaran serta perkembangan murid yang semakin beragam.

“Kecakapan digital seorang guru adalah kemauan serta kemampuannya membimbing putra-putri dalam ‘berwisata’ digital, supaya mengarah pada proses pembelajaran serta pembentukan karakter budi pekerti,” tambahnya.

Menurut dia, sekolah sebagai sarana ruang belajar harus memberi kenyamanan terhadap proses interaksi antara guru dan siswa. Inilah kunci penting terhadap keberhasilan pendidikan. Penting juga ada kekompakan kerja sama antara guru, kepala sekolah, siswa serta orang tuanya.

“Mari kita bangun semangat bersama kembali menertibkan JBM, Jam Belajar Masyarakat. Karena sistem sosial tersebut menjadi begitu penting atas ketersambungannya terhadap dunia pendidikan anak,” pintanya.

Narasumber lainnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo, Darno, pada webinar bertema “Saatnya Peserta Didik dan Guru Terampil Belajar Daring (Online)” ini berharap pendidik dan peserta didik dapat menggunakan media digital secara bijak, kreatif dan bertanggung jawab.

“Penggunaan media digital harus mengetahui aspek-aspek dan konsekuensi yang berlaku,” ujar Darno yang juga Ketua Ketua PGRI Kabupaten Sukoharjo itu.

Dipandu moderator Bia Nabila, webinar juga menghadirkan narasumber Misbachul Munir (Pegiat Seni Tradisi & Fasilitator UMKM Desa), Yuliyanto (Kepala MGMP TIK SMP Kabupaten Sukoharjo), Etik Suryani (Bupati Kabupaten Sukoharjo) sebagai Keynote Speech, Ganjar Pranowo (Gubernur Provinsi Jawa Tengah) sebagai Keynote Speech dan Bella Nabilla (Producer & Entrepreneur) sebagai Key Opinion Leader.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article