Siasat Cantik Warga Kaki Gunung Sumbing Tingkatkan Ekonomi
Desa Tlilir, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, yang kini terus berbenah menjadi Desa Wisata Kampung Mbako, mempunyai event tahunan yang unik yaitu Festival Domba.
Lebih dari sekedar unik, namun festival domba ini menjadi siasat yang cantik bagi warga kaki gunung Sumbing dalam menggerakan roda perekonomian desanya ketika musim panen raya tembakau telah usai.
Fatkhur Rohman, Kepala Desa Tlilir menjelaskan, Festival Domba yang berlangsung pada (26/02/2022) ini memasuki tahun ke 2 penyelenggaraan. Dan event ini sebagai bagian dari siasat atau setrategi desa agar roda perekonomian warga tetap bergerak. Tidak hanya mengandalkan penghasilan tembakau semata.
Meski belum diketahui secara jamak dan popular seperti event karapan sapi di Pulau Madura atau Pacu Jawi di Sumatera Barat, akan tetapi marwah untuk menggali event berbasis kearifan lokal terus dilestarikan.
“Sudah hampir 7 tahun warga desa Tlilir melupakan tradisi ternak domba, karena warga lebih fokus pada usaha tembakau. Dan event ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas domba yang dipelihara dan diternak masyarakat,” ungkapnya.
Kades ini pun menambahkan, dengan beternak domba artinya warga desa yang berada di ketinggian 1100 mdpl ini dapat menopang perekonomiannya dikala hasil panen tembakau kurang menguntungkan.
“Dari Festival Domba ini pun kami dari pemerintah desa dan kelompok tani berharap wawasan, dan edukasi masyarakat tentang ternak domba semakin bertambah tiap tahunnya,” tambahnya.