IRINE:
3 bulan saya dikirim untuk ikut ekspedisi TNI AL. Sekembalinya saya ke kantor pelecehan makin menjadi.
List kata2 pelecehan yang saya terima dari pelaku: jalanmu kayak lonte, sudah berapa kontol yan gmasuk ke memekmu di kapal? tidur yuk kita sama2 single khan? kamu pasti udah gak perawan.
ZAHARI :
Saya tidak pernah mengatakan yang seperti itu baik kepada Irine maupun kepada karyawati lain. Saya berani bersumpah atas nama Al Quran.
Dua urutan tweet Irine (di atas) langsung menggambarkan saya sebagai orang yang jahat kepada dia. Dia menggambarkan cukup detail, tetapi Irine bahkan tidak mencantumkan latar belakang kenapa tiba-tiba saya dituduh melontarkan banyak pelecehan verbal.
Saya tidak pernah punya masalah pribadi yang buruk dengan Irine, sehingga tidak alasan bagi saya untuk menghina dan merendahkan martabatnya.
Kali ini, sebaliknya saya justru akan menjelaskan bahwa Irine lah yang melakukan kekerasan terhadap saya.
Hubungan pertemanan saya dan Irine tidak terlalu akrab jika dibandingkan hubungan saya dengan teman-teman perempuan lain di kantor. Teman-teman perempuan lain sering meminta saya mengantar mereka naik sepeda motor ke stasiun, dan bahkan ke rumah jika mereka pulang larut malam. Irine tidak pernah meminta saya mengantar.
Mungkin banyak yang bertanya: mengapa saya yang disebut Irine sebagai manager distribusi majalah, justru seperti tukang antar jemput karyawan? Saya akan jelaskan posisi saya sebagai bagian sirkulasi dan saudari Irine sebagai jurnalis di GeoTimes.
Pertama, dalam struktur resmi GeoTimes, jabatan saya memang disebut manager distribusi. Saat itu, GeoTimes adalah media baru dan kecil, namun perusahaan perlu penanggungjawab bagian sirkulasi. Meski jabatan saya disebut manager, saya tak punya anak buah.
Dengan kata lain, bagian sirkulasi majalah (antar jemput cetakan) adalah saya sendiri. Tapi, seperti halnya di banyak perusahaan lain jabatan manager dicantumkan di majalah sebagai kelaziman bagi image perusahaan dan citra bisnis.
Sehari-hari, posisi dan tanggungjawab saya setingkat di atas kawan-kawan office boy dan sekuriti. Dalam berbagai kesempatan saat banyak tamu dan office boy kewalahan, saya membantu membersihkan kantor dan peralatan dapur. Juga bertugas membeli makanan untuk tamu tertentu.