Para peserta juga mendapatkan materi yang jarang didapatkan di dunia luar, yaitu mengenai pengobatan tradisional, seperti menggunakan tumbuhan atau herbal untuk mengobati penyakit dan luka.
Pada malam harinya, para peserta melakukan praktek dengan turun ke laman tuo, yaitu sebutan tempat para peserta melakukan praktek silat untuk diajarkan gerakan-gerakan dalam Silek Pingian.
Silek Pingian adalah salah satu jenis silat di Indonesia yang tidak hanya berfokus pada seni bela diri saja, tetapi lebih dari itu, Silek Pingian memiliki dua aspek lain, yaitu pengobatan dan tasawuf. Lebih dalam lagi, S. Metron Mertison, narasumber BBM Silek Pingian menjelaskan, “Silek di ranah Minang, termasuk Silek Pingian bukan semata-mata hanya martial art saja, tetapi silek sudah menjadi the way of life bagi para anggotanya.”