“Bilamana pada 2020 dan 2021 fokus utama Program Gerakan 1000 Startup Digital adalah Pemulihan Ekonomi Nasional, maka pada 2022 difokuskan pada pemerataan jangkauan program dengan menyasar 17 hub dan mencakup 34 provinsi di Indonesia untuk dapat membentuk talenta digital yang berkualitas, mendorong terciptanya solusi digital untuk permasalahan lokal, dan membangun ekosistem startup digital yang kolaboratif.”
“Untuk itu, kami berupaya menghadirkan format program yang lebih fleksibel, yakni dengan menyediakan layanan aplikasi mobile 1000 Startup Digital yang tersedia baik di Google Play dan Apple Store untuk memfasilitasi seluruh tahapan Program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital secara online.”
Membangun talenta digital yang terampil, cekatan dan berwawasan dalam mengembangkan kewirausahaan
Khusus untuk tahapan Ignition ini, kami optimis dapat menyebarkan semangat kolaborasi pemanfaatan teknologi digital di seluruh daerah di Indonesia. Kami menarget Ignition tahun ini akan dihadiri oleh sekitar 400 peserta offline dan menjangkau lebih dari 20.000 peserta online dari seluruh Indonesia,” kata Sonny Sudaryana selaku Koordinator Program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital.
Menyadari pentingnya semangat kolaborasi bagi perkembangan ekosistem digital, Ditjen Aptika Kemkominfo juga menggandeng stakeholder dari ragam sektor untuk berpartisipasi dalam program ini, seperti VC (Venture Capitalist), startup Decacorn, Unicorn, Centaur ternama di Indonesia, regulator dan pelaku industri lainnya.