Sabtu, November 16, 2024

“Abhimanyu Gugur” tutup resmi ajang Belajar Bersama Maestro (BBM) di Bali

Must read

Para peserta program Belajar Bersama Maestro (BBM) 2022 di Bali tampilkan tari Palegongan “Abhimanyu Gugur” untuk tutup pelaksanaannya di Geoks Art Space, Singapadu, Kabupaten Gianyar. 

Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan (Direktorat PTLK), Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dari 2 hingga 8 September 2022 menyelenggarakan kegiatan Belajar Bersama Maestro (BBM) 2022 di Provinsi Bali dengan Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) Tari Legong dan Joged dengan maestro tari Bali, yaitu I Wayan Dibia.

Selama tujuh hari pelaksanaan, para peserta belajar berbagai hal dari maestro I Wayan Dibia dan didampingi oleh asisten maestro, I Wayan Purwanto. Para peserta diberikan pembelajaran mulai dari paparan materi mengenai tari Bali hingga praktek tari.

Setiap hari, di pagi hari, para peserta mendapatkan paparan materi dari sang maestro, meliputi pancawi lima pedoman dasar tari Bali, tari Palegongan, pengaruh tari palegongan terhadap tari-tari Bali yang lain, ngunda bayu, Gaya penampilan dan taksu dalam tari Bali, hingga pelecehan dalam tari Bali. 

Pelecehan dalam tari Bali, khususnya pada Joged Bumbung merupakan salah satu konsentrasi khusus dari I Wayan Dibia dalam pelaksanaan BBM kali ini. Ia ingin para peserta lebih memahami isi dan posisi dalam tari-tarian Bali yang sudah semakin berkembang, terutama tari Joged.

“Akhir-akhir ini, seiring perjalanan waktu, sejalan dengan perubahan zaman, tari Legong dan Joged menunjukkan arah perkembangan yang sedikit berbeda. Legong masih kokoh dalam posisinya sebagai kesenian klasik, sedangkan Joged menjadi seni hiburan rakyat yang semakin ‘buas’ dan vulgar.”

Selain mendapatkan paparan materi di pagi hari dari sang maestro, siangnya, para peserta melakukan praktik latihan tari, yaitu praktek tari Palegongan “Abhimanyu Gugur” dan tari Palegongan. Pada saat sesi praktik, para peserta dibagi menjadi tiga kelompok dan secara bergiliran melakukan latihan praktik tari.

Hasil pembelajaran selama tujuh hari tersebut ditampilkan oleh para peserta untuk menutup ajang BBM 2022 di Provinsi Bali. Sebanyak 26 peserta mendemonstrasikan tari Palegongan “Abhimanyu Gugur”. Kemudian, sebanyak tujuh orang peserta dipilih untuk menampilkan tari Palegongan “Abhimanyu Gugur”.

Selain itu, terdapat penampilan lain, yaitu maestro I Wayan Dibia yang menarikan tari Topeng Dalem dan I Wayan Purwanto yang menarikan tari Kebyar Duduk. 

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article