Jumat, Desember 27, 2024

Gamelan, warisan budaya takbenda UNESCO

Must read

Sebagai tempat di mana gamelan tumbuh secara kultural, lekat dengan rumah produksi gamelan, dan eksistesi yang tak berkesudahan mengenai tumbuh kembangnya gamelan, hingga menjadi inisiator pengajuan gamelan sebagai warisan budaya takbenda ke UNESCO maka selayaknya Kota Budaya ini menggelar selebrasi dan menggunakan momen penyerahan sertifikat ini sebagai satu peristiwa sejarah yang akan selalu dikenang pada masa yang akan datang.

Acara perayaan akan dimeriahkan melalui tiga penampilan Gamelan D’Eselon, Konser Tribute to Rahayu Supanggah, dan Konser Paramagangsa Silang Gaya Nusantara. Konser Tribute to Rahayu Supanggah akan menampilkan enam rangkaian karya sang Maestro seni gamelan yaitu “Amartya”, “Duet”, “Kartini”, “Tutur Tinutur”, “Escargo”, “Jo Dirasakno”, dan “Lintang Rembulan”.

Sementara itu, Konser Paramagangsa menampilkan aneka permainan gamelan gaya: Surakarta, Jogjakarta, Bali, Sunda, Banyuwangi, Blora, Banyumas, Kutai Kartanegara, dan diperkaya dengan sajian musik gaya Minang dan Makassar. Pertunjukan akan menghadirkan 200 seniman yang mewakili berbagai gaya musikal.

Pertunjukan akan digelar untuk umum di halaman Balai Kota Surakarta. Dapat pula disaksikan melalui live streaming di YouTube Budaya Saya dan ISI Surakarta Official.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article