Rabu, November 27, 2024

Amartha salurkan modal untuk UMKM penyandang disabilitas

Must read

Rangga, COO Menembus Batas menjelaskan, “Kita sama-sama mengetahui, bahwa segmen UMKM akar rumput sering kali menghadapi kesulitan dalam mengakses layanan keuangan untuk mendukung usahanya. Kondisi ini semakin sulit apabila calon debitur adalah penyandang disabilitas.”

“Mereka yang masuk kelompok rentan membutuhkan layanan keuangan inklusif karena pada dasarnya, UMKM penyandang disabilitas juga memiliki potensi besar untuk bertumbuh dan berdaya. Menembus Batas sangat mendukung penuh kolaborasi dengan Amartha dan optimis inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut mendukung UMKM penyandang disabilitas”.

Inisiatif ini juga sejalan dengan arahan dari OJK yang akan memprioritaskan sejumlah segmen masyarakat untuk terus diperluas inklusinya, seperti pada penyandang disabilitas dan masyarakat di wilayah terpencil.

Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner OJK dalam sambutannya menyampaikan, “Peningkatan akses keuangan masyarakat khususnya bagi difabel dan masyarakat yang berada di daerah terpencil penting untuk terus dilakukan. Seluruh masyarakat berhak untuk mendapat perlakuan dalam mengakses produk dan layanan jasa keuangan,”.

Pada tahap permulaan, Amartha menyalurkan permodalan kepada UMKM penyandang disabilitas yang bergerak di sektor kriya, fesyen, olahan pangan skala industri rumah tangga, serta jasa. 

Seremonial penyerahan modal kerja dilaksanakan di acara puncak Finexpo 28 Oktober 2023. Pemilik UMKM penyandang disabilitas, Aslimah, adalah salah satu penerima manfaat dari Amartha. Ia mendirikan usaha dengan merk Aswa Craft yang menjual berbagai kerajinan khas Yogyakarta. Aslimah turut hadir untuk menerima simbolisasi pemberian modal kerja.

“Saya merasa bersyukur dapat terpilih untuk menjadi penerima modal dari Amartha. Modal ini akan saya gunakan untuk membeli bahan baku agar produksi akar wangi dan kerajinan yang saya jual, bisa meningkat.”

“Akses modal seperti ini sangat membantu, saya jadi bisa membeli bahan baku dalam jumlah grosir dengan harga lebih murah, sehingga keuntungan semakin besar. Saya berharap, semakin banyak penyandang disabilitas yang juga mendapatkan modal,” ucap Ibu Aslimah.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article