Selasa, Desember 24, 2024

14 tahun Zapfinance

Must read

Program #ZapfinancePeduliGuru Dorong Literasi Keuangan Guru di Indonesia

Zapfinance merupakan firma perencanaan keuangan independen terkemuka di Indonesia yang telah berdiri sejak 2009. Sejak awal kiprahnya hadir di industri perencanaan keuangan, Zapfinance telah membantu banyak orang memberikan perencanaan keuangan secara komprehensif serta turut serta membantu meningkatkan literasi perencanaan keuangan bagi masyarakat Indonesia.

Dalam menyambut ulang tahunnya ke-14, pada 19 November 2023, Zapfinance menggelar rangkaian acara bertajuk #ZapfinancePeduliGuru untuk membantu meningkatkan dan mensosialisasikan literasi keuangan di kalangan guru.

“Kami mempercayai peran besar para guru Indonesia menjadikan kita bisa mencapai apapun yang kita inginkan, termasuk pencapaian Zapfinance hari ini tidak akan terjadi tanpa peran serta guru yang mendidik kami. Dalam menyambut hari ulang tahun Zapfinance ke-14 yang bersamaan dengan Hari Guru Nasional, pada 25 November, kami ingin mempersembahkan sebuah hadiah edukasi literasi keuangan bagi para guru Indonesia.”

“Kami meyakini dengan bekal literasi keuangan yang baik, para guru dapat mempraktikkannya di kehidupan mereka. Selain itu para guru juga mampu memberikan literasi keuangan tersebut ke anak didiknya, dan juga orang tua murid,” ucap Prita Hapsari Ghozie – CEO & Principal Consultant @zapfinance. 

Memahami pentingnya literasi pengelolaan keuangan bagi para guru, Zapfinance  dengan tajuk #ZapfinancePeduliGuru mengadakan serangkaian kegiatan khusus bagi para guru untuk membantu meningkatkan literasi perencanaan keuangan mereka.

Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi Zapfinance kepada para guru atas peran sentralnya dalam membangun masa depan Indonesia, sehingga mereka mampu memiliki perencanaan keuangan yang bijak dalam situasi ekonomi yang mereka hadapi termasuk salah satunya jebakan pinjaman online (pinjol) ilegal yang menimbulkan permasalahan keuangan bagi banyak orang, juga sebagian guru yang menjadi korban pinjol ilegal tersebut. 

Hal ini dikuatkan dari data OJK yang menyebutkan bahwa sebanyak 42% korban pinjol ilegal adalah guru, data juga menunjukan saat ini gaji guru di Indonesia paling rendah dibandingkan dengan negara tetangga seperti: Singapura, Thailand, Filipina, dan Malaysia.” 

Pentingnya para guru memahami kondisi keuangan mereka, dikarenakan ia juga memiliki keterkaitan yang erat dengan kesehatan mental para guru serta orang di lingkungan sekolah. Tentu saja hal ini akan turut mempengaruhi proses belajar di sekolah, yang juga berdampak pada para anak didik. 

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article