Selasa, Desember 24, 2024

Riset Ancaman Fortinet Temukan Eksploitasi Celah Keamanan Industri Baru oleh Penjahat Siber

Must read

43% Lebih Cepat Dibandingkan Semester I 2023

Laporan Lanskap Ancaman Global Semester II 2023 FortiGuard Labs menyoroti pentingnya bagi vendor untuk mematuhi praktik terbaik dalam pengungkapan celah keamanan dan bagi perusahaan untuk meningkatkan kebersihan siber (cyber hygiene) dan manajemen patch.

Fortinet®, pemimpin global di bidang keamanan siber (cybersecurity) yang mendorong konvergensi antara jaringan dan keamanan, mengumumkan penerbitan Laporan Lanskap Ancaman Global Semester II 2023 FortiGuard Labs.

Laporan semitahunan terbaru ini memberikan gambaran tentang lanskap ancaman aktif dan menyoroti tren dari Juli hingga Desember 2023, termasuk analisis kecepatan penyerang siber (cyberattack) dalam memanfaatkan eksploitasi yang baru teridentifikasi di seluruh industri keamanan siber serta peningkatan serangan ransomware dan wiper yang menyasar sektor industri dan teknologi operasional (OT).

Rashish Pandey, Vice President of Marketing and Communications, Asia & ANZ

“Laporan Lanskap Ancaman Global Semester II 2023 dari FortiGuard Labs menggarisbawahi betapa cepatnya pelaku ancaman mengeksploitasi celah keamanan yang baru diungkap. Di lingkungan seperti ini, vendor dan pelanggan sama-sama memainkan peran penting, terutama di Asia Tenggara.

“Vendor harus memastikan keamanan yang kuat di seluruh siklus kehidupan produk sekaligus menjaga transparansi dalam pengungkapan celah keamanan. Seiring makin canggihnya ancaman keamanan siber, mengadopsi pendekatan yang berpusat pada platform pun makin penting.”

“Pendekatan ini menggabungkan alat keamanan, meningkatkan efisiensi kegiatan operasional, dan memungkinkan adaptasi cepat terhadap ancaman baru, sehingga membantu perusahaan membangun pertahanan keamanan siber yang tangguh dan siap menghadapi masa depan.”

Edwin Lim, Country Director, Indonesia

“Lanskap ancaman yang terus berkembang di Indonesia mendesak adanya peralihan ke pendekatan yang berpusat pada platform dalam keamanan siber. Solusi tradisional dan berbeda-beda tidak mampu lagi menangani teknologi yang beragam, model kerja hybrid, dan integrasi IT/OT yang menjadi karakter jaringan modern.”

“Keamanan terpadu dan platform jaringan Fortinet menjawab kompleksitas ini dengan menyediakan perlindungan ancaman komprehensif, pengelolaan celah keamanan otomatis, dan operasi yang efisien.”

“Strategi terintegrasi ini tidak hanya mengurangi biaya dan kerumitan operasional, tetapi juga memastikan bahwa perusahaan dapat beradaptasi dengan cepat terhadap ancaman baru, sehingga mampu membangun operasi keamanan siber yang tangguh dan siap menghadapi masa depan.”

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article