Selasa, Desember 24, 2024

Riset Ancaman Fortinet Temukan Eksploitasi Celah Keamanan Industri Baru oleh Penjahat Siber

Must read

Wacana Dark Web

Laporan Lanskap Ancaman Global Semester II 2023 juga mencakup temuan FortiRecon, yang memberikan sekilas informasi tentang diskusi antarpelaku ancaman pada forum dark web, lokapasar, kanal Telegram, dan sumber lainnya. Beberapa temuan tersebut meliputi:

  • Pelaku ancaman paling sering berdiskusi untuk menyasar perusahaan di industri keuangan, diikuti oleh sektor layanan bisnis dan edukasi.
  • Lebih dari 3.000 pembobolan data dibagikan kepada forum dark web yang populer.
  • 221 celah keamanan dibahas secara aktif di darknet, sementara 237 celah keamanan didiskusikan di kanal Telegram.
  • Lebih dari 850.000 kartu pembayaran diiklankan untuk dijual.

Membalikkan Keadaan Melawan Kejahatan Siber

Seiring makin meluasnya permukaan serangan dan minimnya tenaga ahli keamanan siber di seluruh industri, makin besar pula tantangan yang dihadapi dunia bisnis dalam mengelola infrastruktur kompleks yang terdiri dari beragam solusi; apalagi merespons banyaknya jumlah peringatan dari point product (produk yang menyediakan solusi untuk satu masalah ketimbang memenuhi semua kebutuhan) serta berbagai taktik, teknik, dan prosedur yang dimanfaatkan oleh pelaku ancaman untuk menyerang korban.

Membalikkan keadaan melawan kejahatan siber (cybercrime) memerlukan kolaborasi, transparansi, dan akuntabilitas pada skala yang lebih besar daripada masing-masing perusahaan dalam ruang keamanan siber. Tiap perusahaan memiliki tempat pada rantai disrupsi melawan ancaman siber (cyberthreat).

Kolaborasi dengan sejumlah perusahaan terkemuka dan kenamaan, baik dari sektor publik maupun privat, termasuk tim respons darurat keamanan siber (Cybersecurity Emergency Response Team/CERT), lembaga pemerintahan, dan kalangan akademis, adalah aspek fundamental dari komitmen Fortinet untuk meningkatkan ketahanan siber (cyber resilience) secara global.

Inovasi dan kolaborasi teknologi yang konstan dari seluruh industri dan kelompok kerja, seperti Cyber Threat Alliance, Network Resilience Coalition, Interpol, the World Economic Forum (WEF) Partnership Against Cybercrime, dan WEF Cybercrime Atlas, secara kolektif akan menjadi kunci peningkatan perlindungan dan membantu perjuangan melawan kejahatan siber secara global.

Sumber tambahan

  • Baca blog untuk mendapatkan wawasan berharga dari penelitian ini, atau akses laporan lengkapnya.
  • Pelajari lebih lanjut tentang intelijen ancaman dan riset FortiGuard Labs serta Outbreak Alerts, yang memberikan langkah-langkah tepat waktu untuk mengurangi serangan keamanan cyber yang sedang terjadi.
  • Pelajari tentang pelatihan keamanan siber gratis Fortinet, yang mencakup kesadaran siber (cyber awareness) yang luas dan pelatihan produk. Sebagai bagian dari Agenda Kemajuan Pelatihan (Training Advancement Agenda/TAA) Fortinet, Fortinet Training Institute juga menyediakan pelatihan dan sertifikasi melalui program Network Security Expert (NSE)Academic Partner, dan Education Outreach.
  • Ikuti Fortinet di TwitterLinkedInFacebook, dan Instagram. Berlanggananlah di blog atau Youtube Fortinet.
  • Kunjungi fortinet.com/trust untuk mempelajari lebih lanjut tentang inovasi Fortinet, mitra kolaborasi, proses keamanan produk, dan produk-produk tingkat perusahaan yang turut menghadirkan keamanan siber di mana pun Anda butuhkan. 
  • Ketahui lebih banyak tentang komitmen Fortinet terhadap keamanan dan integritas produk, termasuk pengembangan produknya yang bertanggung jawab serta pendekatan dan kebijakannya dalam pengungkapan celah keamanan. 
- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article