DJI meluncurkan Zenmuse H30 Series, menggabungkan kamera night vision dan thermal canggih yang ideal untuk pemantauan kebakaran dan inspeksi infrastruktur, memastikan kualitas gambar terbaik bahkan dalam kondisi minim cahaya.
DJI, pemimpin global dalam teknologi drone, kembali meluncurkan inovasi terbarunya melalui payload-multi sensor yakni Zenmuse H30 Series. Series ini terdiri dari Zenmuse H30 dan Zenmuse H30T, yang menghadirkan kombinasi luar biasa antara kamera full-color night vision, kamera thermal, dan berbagai fitur canggih lainnya.
Zenmuse H30 Series dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan operasional dengan tingkat presisi dan efisiensi yang tinggi. Teknologi multi-sensor yang diusung oleh Zenmuse H30 Series menjadikannya solusi ideal untuk aplikasi seperti pemantauan kebakaran, inspeksi infrastruktur, kebutuhan keamanan, serta penelitian lingkungan.
Zenmuse H30 Series memiliki beberapa keunggulan utama yang membuatnya unggul di kelasnya. Pertama, kamera wide-angle 48MP yang dimilikinya mampu menghasilkan gambar dengan detail yang luar biasa, memastikan setiap momen tertangkap dengan jelas.
Selain itu, perangkat ini dilengkapi dengan Laser Range Finder (LRF) yang memiliki jangkauan antara 3 hingga 3000 meter, memberikan kemampuan pengukuran jarak yang sangat presisi.
Tak kalah penting, Zenmuse H30 juga memiliki kamera zoom dengan kemampuan optical zoom hingga 34x dan digital zoom maksimal hingga 400x, memungkinkan pengguna untuk menjangkau dan melihat objek yang sangat jauh dengan jelas dan detail.
Zenmuse H30 Series juga dilengkapi dengan NIR Auxiliary Light dengan jangkauan iluminasi hingga 100 meter. NIR Auxiliary Light memancarkan cahaya yang tidak terlihat oleh mata manusia, namun dapat ditangkap oleh kamera night vision.
Pencahayaan tambahan ini membantu menerangi area pandang kamera dengan optimal, bahkan dalam kondisi minim cahaya.
Kamera termal pada H30T memiliki resolusi 1.280 x 1.024 piksel dengan zoom digital hingga 32x (empat kali lipat resolusi generasi sebelumnya) dan dapat mengukur suhu hingga 1.600 derajat Celcius (2.912 derajat Fahrenheit), yang mana menurut DJI dapat membantu petugas pemadam kebakaran dan melakukan inspeksi. H30T juga memiliki tiga mode penguatan inframerah untuk membantu tim pencarian dan penyelamatan dalam mengidentifikasi perbedaan suhu kecil antara objek, manusia, dan hewan.
DJI mengatakan bahwa kamera termal ini meningkatkan identifikasi target, dapat memantau satwa liar, upaya konservasi jarak jauh, inspeksi pada aset, hingga monitoring dan patroli.