Rabu, September 18, 2024

2024 Thailand Halal Product Business Matching: Menjembatani Pasar Halal Indonesia dan Thailand

Must read

Industri halal saat ini merupakan salah satu sektor dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dengan kawasan Asia memainkan peran dominan. Negara-negara seperti Malaysia, Indonesia, dan Uni Emirat Arab menyumbang lebih dari 60% dari total pasar halal global. Malaysia khususnya diakui sebagai pemimpin dalam sertifikasi halal dan menjadi pusat utama untuk produk halal, dengan pasar halal Malaysia diperkirakan bernilai lebih dari USD 68 miliar pada tahun 2023. 

Di Asia Selatan, negara seperti India dan Pakistan juga menunjukkan pertumbuhan signifikan, dengan konsumsi makanan halal di Pakistan mencapai USD 47 miliar pada tahun 2022.

Secara global, nilai pasar halal diperkirakan mencapai sekitar USD 2,3 triliun pada 2023. Pasar ini mencakup berbagai sektor termasuk makanan dan minuman, pariwisata, keuangan, kosmetik, dan farmasi.

Sektor makanan dan minuman halal merupakan yang terbesar, mencapai nilai sekitar USD 1,27 triliun, diikuti oleh fashion halal dengan nilai sekitar USD 295 miliar dan kosmetik serta farmasi halal sebesar USD 95 miliar. Pertumbuhan tahunan pasar halal global diperkirakan sekitar 7,3% hingga tahun 2027, yang akan meningkatkan nilai pasarnya mendekati USD 4,96 triliun.

Beberapa faktor utama pendorong pertumbuhan industri halal termasuk meningkatnya populasi Muslim global, yang diperkirakan akan mencapai 2,2 miliar pada 2030, dan kesadaran konsumen yang lebih tinggi mengenai produk halal yang dianggap lebih aman, bersih, dan etis. Dukungan dari pemerintah dan sertifikasi halal juga membantu memperluas pasar, bahkan di negara-negara non-Muslim.

Posisi Indonesia dan Thailand dalam Pasar Halal Global

Indonesia adalah salah satu pasar halal terbesar di dunia. Negara ini memiliki populasi Muslim yang sangat besar, yang mendorong permintaan tinggi untuk produk halal. Selain itu, Indonesia juga menggalakkan regulasi sertifikasi halal yang ketat, memperkuat posisinya sebagai pusat utama dalam industri halal global.

Hingga Februari 2024, terdapat 3.920.811 produk bersertifikat halal, dengan 1.350.947 produk di antaranya menggunakan metode deklarasi mandiri. Dari Januari hingga Oktober 2023, nilai perdagangan produk halal Indonesia mencapai total USD 53,43 miliar, terdiri dari ekspor produk halal Indonesia sebesar USD 42,33 miliar dan impor sebesar USD 11,10 miliar. 

Selain itu, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH) Kementerian Agama memberikan apresiasi kepada 15 perusahaan produk halal Indonesia yang mendominasi setengah dari 30 Besar Perusahaan Produk Halal OKI 2023, berdasarkan laporan Salaam Gateway bekerja sama dengan Dinar Standard.

Sementara Thailand telah muncul sebagai pemain penting dalam pasar halal, terutama dalam sektor pariwisata ramah Muslim. Meskipun tidak sebesar Indonesia dalam hal populasi Muslim, Thailand memanfaatkan potensi pasar dengan meningkatkan perdagangan dan promosi produk halal. Thailand juga aktif dalam menjalin kemitraan dan memperluas jangkauan produk halal ke pasar internasional.

Thailand juga termasuk dalam 10 besar destinasi untuk pariwisata ramah Muslim. Hal ini menunjukkan peran penting Thailand dalam sektor ini dan minat yang tinggi dari wisatawan Muslim. Selain itu, Thailand aktif mempromosikan produk halal dan menjalin kemitraan untuk memperluas jangkauan produk halal ke pasar internasional.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article