Kamis, September 19, 2024

Korupsi Berjamaah

Must read

Periode kedua Jokowi terjadi percepatan korupsi lewat state capture. Makanya engga aneh bila index korupsi semakin memburuk atau sama dengan awal Jokowi berkuasa tahun 2014.

Engga aneh bila index demokrasi juga turun. Hal ini bisa terjadi karena oligarki sudah terbentuk sedemikian solid. Mereka kendalikan Parlement, termasuk aparat hukum, pengadilan dan bahkan Mahkamah Konstitusi.

Secara kepemimpinan itu terjadi dari tingkat pusat sampai ke daerah, bahkan ke desa. Semua mereka menikmati financial freedom dari adanya state capture. Tentu antar mereka saling melindungi.

Saya yakin mungkin secara personal Jokowi tidak korup. Tetapi dia lemah sebagai pemimpin. Terutama sejak ambisi keluarganya terjun ke politik dan bisnis rente. Sehingga dia lemah di hadapan oligarki. Tidak ada ruang bagi pencari keadilan untuk menang.

Yang ada hanya menyaksikan semua itu dengan tatapan kosong. Apalagi menyaksikan Pansus Haji DPR. Kita tahu ternyata kegiatan ritual agamapun dikorupsi.

Sebagai rakyat jelata yang lemah, hanya doa sebagai senjata kita. Semoga Tuhan jaga negeri ini dari kaum predator. (Diskusi dengan Babo)

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article