Namun, agar data suara ini bisa digunakan secara maksimal dalam aktivitas sales, penting untuk menunjukkan manfaatnya kepada tim. Jika staf merasa bahwa penggunaan pengenalan suara dapat menghemat waktu dalam membuat notulen dan laporan, mereka akan lebih termotivasi untuk menggunakannya. Dengan memperkenalkan sistem yang memungkinkan mereka merasakan manfaat dari data suara, kita bisa mendorong penggunaan suara dalam aktivitas penjualan secara lebih efektif.
Manfaat Voice x AI untuk Product Development dan Marketing
Sebelumnya, untuk mendengarkan langsung suara pelanggan, perusahaan B2B biasanya harus menghadiri pertemuan bisnis, sedangkan perusahaan B2C sering menggunakan metode seperti wawancara kelompok atau tes pasar. Metode-metode ini memerlukan banyak usaha dan biaya.
Sejak internet menjadi umum untuk aktivitas belanja, pengumpulan suara pelanggan melalui survei atau wawancara telah menjadi lebih mudah, tetapi masih ada tantangan. Banyak dari metode ini hanya menghasilkan data dalam bentuk teks, sehingga sulit untuk benar-benar menangkap “perasaan sebenarnya” atau “nuansa” dari apa yang diinginkan pelanggan.
Dengan menyimpan suara pelanggan sebagai “data suara,” perusahaan dapat mengumpulkan informasi yang lebih kaya, seperti kepribadian, nuansa, urgensi, dan emosi pelanggan, tanpa memerlukan banyak usaha. Data ini dapat diolah secara otomatis dan real-time, menjadikannya sebagai big data yang bisa digunakan untuk pengembangan produk dan strategi pemasaran yang lebih efektif.
Beberapa bank besar sekarang sudah mulai mengumpulkan semua percakapan di call center mereka sebagai big data. Mereka memanfaatkan informasi ini untuk menawarkan layanan yang lebih sesuai dan menyusun strategi pemasaran yang lebih baik.
Dulu, call center sering dianggap sebagai “cost centers,” tetapi dengan memanfaatkan suara pelanggan sebagai data dan menggunakan AI, call center bisa berfungsi sebagai “sales centers” atau “marketing centers,” menjadi titik interaksi penting dengan pelanggan yang dapat menghasilkan keuntungan.
Manfaat Voice x AI untuk Human Resources Development & Management
Dalam pengembangan sumber daya manusia atau karyawan, terdapat dua tantangan utama: perbedaan dalam keterampilan pengajaran dan kesulitan dalam memberikan umpan balik yang konkret. Data suara bisa sangat membantu dalam mengatasi kedua masalah ini.
Perbedaan dalam keterampilan pengajaran: Kita bisa menggunakan AI untuk menganalisis percakapan dari karyawan yang memiliki kemampuan mengajar yang baik. Misalnya, seorang atasan yang disukai anak buahnya cenderung “mendengarkan sampai selesai tanpa memotong pembicaraan” dan “berbicara dengan kecepatan yang sama dengan lawan bicara.”