Reksa Dana BRI Seruni Pasar Uang Syariah (SPU Syariah), yang merupakan salah satu produk unggulan milik PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI), kembali catatkan kinerja positif di tengah situasi pasar yang semakin menantang.
Berdasarkan laporan per 5 November 2024, SPU Syariah berhasil mempertahankan kinerja di atas rata-rata industri reksa dana, serta menegaskan posisinya sebagai pilihan investasi yang stabil dan likuid bagi investor berprofil risiko konservatif serta mengedepankan prinsip syariah.
Direktur Utama BRI-MI, Tina Meilina, mengatakan bahwa SPU Syariah menjadi memberikan potensi imbal hasil yang optimal dan konsisten, dengan mengutamakan stabilitas dan likuiditas.
“BRI-MI berkomitmen untuk terus memperkuat keunggulan produk-produk reksa dana berbasis syariah, serta memperluas inovasi untuk memenuhi kebutuhan investor di masa depan,” ujar Tina.
Kinerja Solid Investasi Reksa Dana Syariah
Menurut data per 5 November 2024, SPU Syariah mencatatkan pertumbuhan Year to Date (YTD) sebesar 4,71%, jauh lebih tinggi dari rata-rata industri menurut Infovesta Money Market Fund, yaitu sebesar 3,96%. Angka ini mencerminkan konsistensi kinerja produk SPU Syariah di pasar, serta menjadikannya salah satu produk terbaik di segmennya.
Secara keseluruhan, BRI-MI juga mencatatkan pengelolaan aset Reksa Dana Pasar Uang sebesar Rp10,3 triliun pada periode yang sama. Catatan ini semakin memperkuat posisi BRI-MI sebagai manajer investasi terkemuka yang dipercaya oleh para investor di Indonesia.
SPU Syariah Cocok untuk Investor Pemula
Untuk mendukung investor pemula yang memiliki keterbatasan dana namun tetap ingin menikmati potensi keuntungan optimal berbasis syariah, BRI-MI menghadirkan SPU Syariah. Produk ini dirancang untuk memberikan akses investasi yang mudah dengan likuiditas tinggi serta menjunjung tinggi prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal Indonesia.
“Reksa Dana SPU Syariah milik BRI-MI menawarkan risiko investasi yang rendah dengan biaya sangat terjangkau, hanya Rp10.000 untuk pembelian awal. Kami memahami kebutuhan investor yang mencari produk aman dan mudah dijangkau namun tetap menjanjikan imbal hasil yang stabil,” tutup Tina.