Minggu, Februari 2, 2025

Pendaratan Administratif

Must read

ApphaBe: Begitu ya? Menarik. Oke. Setuju.

Vijay: Tuan, di zaman antik, khususnya di India dan Tiongkok, para penguasa zaman itu, menggunakan kain tenun untuk menyimpan kode-kode rahasia dalam rangka mengirimkan pesan atau berita penting. Baik itu dokumen interen kerajaan maupun dokumen kerjasama antara Maharaja India dan Kaisar Tiongkok.

AlphaBe: Sebuah tradisi peninggalan zaman antik yang rumit. Brilian. Tidak pernah terbayangkan dalam imajinasi saya.

Vijay: Itulah salah satu kebijaksanaan peninggalan para leluhur kami. 

AlphaBe; Barangkali hal itu menjadi salah satu jawaban dari pertanyaan kenapa Tiongkok dan India bisa bangkit secara bersama, dan memimpin pertumbuhan ekonomi dunia saat ini? Oleh etos kerja cerdas dan tidak main-main? Dan kebijaksaan kuno apabila di terapkan terkadang hasilnya seperti sihir. bisa mengubah sesuatu dalam hitungan satu detik. Setidaknya itu menurut J.K. Rowling.

(Berdua tertawa lirih)

Vijay: Tuan bisa mendapatkan sedikit informasi mengenai penyimpanan kode-kode itu dengan menonton  film Wanted – Angelina Jolly. Sumber cerita aslinya- dari referensi yang bisa dipercaya, berasal dari catatan kekaisaran Tiongkok di masa Dinasti Ming. 

Seiring evolusi teknologi, kode-kode itu kini tersimpan dalam tumpukan layer algoritma. Kita mengenalnyal istilah coding dalam dunia maya. Lukisan abstrak mempresentasikan tautan pikiran, dengan begitu sejalan dengan cara kerja algoritma yang mentautkan satu titik dengan titik lainnya di setiap layernya.

(Berdua berjalan mendekati pintu lift).

Dan lukisan ini Tuan, karya perupa dari negara Tuan. (Menunjuk pada sebuah lukisan). Lukisan ini sampai ke kantor kami atas peran dan rekomendasi dari seorang kurator dari negara Tuan. Yang kebetulan sahabat Mr. Archyo, direktur kami. Keduanya merupakan alumni dari Universitas Teknik kenamaan di negara Tuan. 

AlphaBe: (Mendekati lukisan, membaca tulisan yang digoreskan dalam kanvas di bidang bagian bawah; to infinity and beyond). 

Pesan yang disampaikan mengingatkan ‘Toi Story’ John Lassester. Dan penggarapan visualnya seperti pergerakan sebuah energi dalam teori entropi. (Tersenyum ke arah Vijay. Vijay membalasnya dengan merapatkan kedua telapak tangan di depan wajahnya. Sambil sedikit mengoyangkan kepala).

Vijay: Betul Tuan. Lukisan abstrak yang baik, selalu berhasil memprovokasi penikmatnya. (Tersenyum).

(Pintu lift terbuka)

Vijay: Silahkan Tuan. 

(Berdua memasuki lift. Pintu lift tertutup. Indikator angka di atas pintu lift bergerak naik)

(Layar tertulis judul film; CLIMB.)

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article