Sabtu, November 30, 2024

Template Kehancuran lewat Proyek Strategis Nasional

Must read

Apalagi pepohonan ditebangi. Ikatan akar atas tanah menjadi longgar. Dan retakan-retakan lanjutan dari bukit di atas perumahan keluarga besar mbah Kazain yang longsor dan terjadi di awal-awal 2023 akan tambah merekah. Lalu, berakibat longsoran sekarang inilah terjadi.

Target kebutuhan batu andesit terpaksa dipacu untuk dipenuhi karena Rezim Jokowi sebelum turun telah memaksakan bahwa proyek PSN Bendungan Bener mesti selesai dan diresmikan 31 Desember 2024.

Maka, blasting pun dilakukan beruntun tanpa henti. Celakanya, hingga hari kemarin batuan andesit yang diharapkan akan dipanen belum sepenuhnya didapat.

Aneh? Tidak!

Dari awal banyak penduduk desa tahu bahwa di waktu penelitian awal oleh pihak Geologi UGM dan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak banyak melakukan manipulasi data.

Batuan sungai dibor, lalu diaku sebagai batuan di bukit Wadas yang sekarang di-blasting itu!

Dalam rasan-rasan para pelaksana angkutan batu, ternyata batu andesit hitam itu belum banyak diketemukan. Yang terbanyak, batu wadas coklat!

Nah, lo!

Maka, dikejar oleh target waktu peresmian yang semakin mendekat. Pengeboman pun dilakukan semakin menjadi-jadi.

Getaran kuat dan bunyi ledakan bom semakin kentara dan keras, terutama bila dirasakan dan didengar dari rumah-rumah tertinggi di dusun Randuparang.

Getaran kencang itu apa tak berdampak? Hari ini nyata pasti! Longsor sudah terjadi.

Di atas dusun Winong bahkan tumpukan lapisan tanah yang sebelumnya ada di atas bebatuan itu mulai pada ambles dan retak. Tinggal melongsor dan sekaligus hanyut menjadi banjir lumpur yang kemungkinan akan menghajar rumah-rumah, mobil-mobil dan harta ‘mewah baru’ yang ada di dusun Winong itu.

Lihatlah banjir lumpur di Dusun Kali Gendol itu. Kejadian ini adalah ‘bencana’ karena selama ratusan tahun tak pernah ada kejadian serupa.

Kekhawatiran terjadinya hal buruk yang sama juga dialami warga di dusun-dusun di bawah, di Kaliancar dan di Krajan.

Sementara itu dari semenjak hujan di tahun lalu, rumah dan mobil-mobil berwajah baru mereka sudah direndami banjir lumpur….

Dalam Pilkada hari ini, ada perkiraan bahwa Jenderal Polisi yang memerintahkan ribuan polisi se-Jateng untuk menyerbu Wadas 8-10 Februari 2022 akan memenanginya dan menjadi Gubernur.

Melanjutkan kepemimpinan Ganjar Pranowo. Akankah dia bertanggungjawab atas dampak buruk yang terjadi nantinya di Wadas? Mestinya: Harus!

Musim hujan baru mulai. Laron-laron di Wadas baru muncul belumlah sebulan ini. Artinya, hujan deras masih akan datang lebih sering lagi di hari-hari mendatang….

Kali yang ada di desa Wadas, yang dulunya berair putih, dari semenjak akhir 2022, mulai jadi coklat dan berlumpur kental.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article