Sabtu, Januari 18, 2025

Strategi Tetap Punya Uang di Balik Krisis & Resesi Indonesia

Must read

“Kalau reputasi Anda baik, mereka akan membicarakan prestasi Anda dengan bangga. Tapi kalau reputasi buruk, gossip negatif bisa menyebar lebih cepat daripada fakta.”

CLAV Digital, yang mengklaim sebagai pelopor layanan Digital Reputation Management di Indonesia, menawarkan solusi yang dirancang untuk memperkuat citra positif klien mereka.

Ketika ada berita baik, CLAV Digital memastikan kabar tersebut diperbesar dampaknya. Sebaliknya, jika ada isu negatif, mereka akan mengelolanya dengan pendekatan strategis untuk meminimalkan efek buruknya.

Reputasi: Investasi yang Tahan Resesi

Mengutip laporan Deloitte, brand dengan reputasi yang kuat memiliki kemungkinan bertahan 2,5 kali lebih tinggi dibandingkan dengan brand yang reputasinya rendah saat terjadi krisis ekonomi. Hal ini karena reputasi adalah aset yang tidak terpengaruh langsung oleh fluktuasi pasar atau nilai tukar mata uang.

“Dalam kondisi ekonomi yang menantang, orang tidak ingin mengambil risiko. Mereka mencari stabilitas dan keamanan. Ketika Anda memiliki reputasi yang baik, produk Anda akan selalu menjadi pilihan utama,” ujar Pak Adikarjo.

Reputasi yang baik juga menarik perhatian investor dan mitra bisnis. Di tengah disrupsi besar akibat krisis ekonomi, banyak pihak yang mencari peluang baru. Dengan reputasi yang telah terbangun, bisnis Anda bisa menjadi magnet bagi kerja sama strategis dan investasi yang menguntungkan.

CLAV Digital: Membawa Reputasi ke Panggung Utama

CLAV Digital mungkin dikenal sebagai digital agency, tetapi layanan flagship mereka adalah manajemen reputasi. Dengan tagline “Building Your Reputation So Organic, It Feels Like Home,” CLAV Digital menempatkan diri sebagai mitra terpercaya dalam membangun reputasi klien secara organik dan autentik.

“Reputasi bukan segalanya, tapi reputasi yang baik bisa membuat kualitas Anda berbicara lebih lantang. Dalam dunia yang penuh tantangan, kami ingin membantu brand-brand Indonesia tampil percaya diri dengan reputasi yang solid,” tutup Andrea.

Jika Anda ingin bertahan dan tumbuh di tengah ancaman krisis ekonomi, saatnya berinvestasi pada aset tak berwujud seperti reputasi. Karena di dunia yang semakin terhubung secara digital, reputasi adalah mata uang baru yang menentukan masa depan Anda.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article