Sejak 2023, LinkAja juga telah menyesuaikan fokus bisnisnya menjadi B2B2C di mana pemberdayaan merchant yang mayoritas merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) di Tanah Air turut menjadi perhatian utama.
Chief Executive Officer LinkAja, Yogi Rizkian Bahar, mengatakan, “Melihat pentingnya peran merchant terhadap kinerja positif transaksi QRIS perusahaan, LinkAja akan berfokus pada strategi untuk meningkatkan engagement pengguna melalui berbagai inovasi layanan, integrasi teknologi, dan kemitraan dengan merchant.”
“Spesifik untuk poin ketiga, dalam rangka terus mendorong pertumbuhan QRIS, LinkAja berkomitmen untuk memperluas jaringan mitra dan mempermudah aksesibilitas pembayaran digital bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Tentu kami terbuka untuk berkolaborasi dengan sektor merchant apa saja.”
“Pelaku usaha dari bidang apapun dapat bergabung sebagai merchant kami terutama UMKM yang telah memanfaatkan platform online untuk berjualan. Strategi ini diharapkan dapat memperkuat posisi LinkAja sebagai salah satu pemain utama dalam ekosistem pembayaran digital nasional.”
Yogi menambahkan, saat ini kerja sama telah berjalan dengan beberapa mitra mulai dari merchant sampai dengan aggregator. Dengan adanya mekanisme pembayaran yang sekarang sudah dapat dilakukan secara online dan menggunakan QRIS, kerja sama dengan rekanan strategis akan memudahkan para merchant dalam memberikan pilihan pembayaran yang mudah, aman, dan nyaman bagi pelanggan mereka.
Tidak hanya itu, LinkAja juga aktif bekerja sama dengan regulator dan asosiasi seperi Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia. LinkAja secara rutin berpartisipasi dalam kegiatan edukasi dan sosialisasi terkait keamanan transaksi QRIS kepada merchant dengan tujuan untuk meminimalisasi penyalahgunaan QRIS. Bagi LinkAja, perlindungan konsumen selalu menjadi tanggung jawab bersama.
Genjot Potensi LinkAja Syariah sebagai Penyumbang Pertumbuhan QRIS Terbesar Perusahaan
Menariknya, selain karena sektor ritel (belanja offline dan online) serta bahan bakar dan gas, lonjakan pertumbuhan QRIS LinkAja sepanjang 2024 salah satunya ditopang oleh peran penting donasi keagamaan pada aplikasi LinkAja Syariah, di mana pada H2 2024, LinkAja Syariah merilis sejumlah fitur baru terkait donasi yang bertujuan untuk mendorong pengguna melakukan donasi/bersedekah sambil menyelesaikan transaksi keuangan mereka yang lain.
Fitur-fitur tersebut di antaranya:
- Dirilisnya fitur toggle donation pada saat pengguna selesai melakukan pembayaran transaksi, termasuk ketika selesai bertransaksi dengan menggunakan QRIS.
- Kampanye donasi yang lebih aktif di mana sudah banyak lembaga donasi yang bekerja sama dengan LinkAja dan menampilkan kode QRIS mereka di pusat-pusat keramaian untuk mempermudah masyarakat bersedekah, mulai dari donasi Palestina, bencana alam, pendidikan, sedekah Jumat, pembangunan rumah ibadah, hingga kurban. Mitra-mitra strategis tersebut antara lain BAZNAS, Rumah Zakat, Dompet Dhuafa, Rumah Yatim, Sharing Happiness, dan lain sebagainya.
- Pemanfaatan banner dan notifikasi pada aplikasi agar pengguna senantiasa ter-update dengan kampanye terbaru dan bisa berdonasi dengan men-scan QRIS di mana saja misalkan mall atau pusat peribadahan.
Lalu terkait pencapaian, 2024 menjadi tahun yang sukses bagi LinkAja Syariah karena berhasil mencapai pertumbuhan revenue sebesar 206% YoY dan rata-rata pengguna aktif bulanan atau Monthly Active User (MAU) sebesar hampir 20% YoY (2023 ke 2024).
Total volume transaksi juga tercatat sebesar hampir 2 juta transaksi sepanjang tahun termasuk QRIS di dalamnya. Mengacu pada hal ini, LinkAja akan menggenjot potensi LinkAja Syariah sebagai penyumbang pertumbuhan transaksi QRIS terbesar perusahaan dengan terus mempertahankan capaian- capaian positif di atas.