Kamis, Maret 6, 2025

Festival Wana Lestari Promosikan Program Perhutanan Sosial Masyarakat Desa Banyurip

Must read

Sejak lama, Desa Banyurip Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen menghadapi beberapa masalah lingkungan. Salah satunya adalah tingginya ketergantungan pada komoditi jagung dan tebu di sekitar kawasan hutan. Hal ini berdampak pada kurang terpeliharanya tanaman produktif. Kurangnya perhatian masyarakat terhadap tumbuh kembang tanaman produktif bukan tanpa sebab.

Hal itu dilakukan agar tanaman produktif tersebut tidak mengganggu pertumbuhan tanaman jagung dan tebu yang tumbuh di area tersebut. Pertumbuhan tanaman produktif yang baik, dianggap mengancam pertumbuhan tanaman jagung dan tebu yang ditanam petani.

Alhasil, kerusakan tanaman pokok mengakibatkan sumber–sumber air mengering, sehingga menyebabkan bagi hasil dari hasil tanaman pokok bagi penggarap rendah, dan membuat ketersediaan rumput untuk ternak terbatas.

Ketua Badan Pengurus Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan Surakarta, Sumino, SE mengatakan bahwa solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah mengembalikan keseimbangan ekosistem di kawasan hutan melalui program perhutanan sosial, sehingga dapat mengembalikan fungsi ekologi, ekonomi dan sosial.

Secara ekologi, hutan bisa menjadi wilayah menjadi resapan air dan memulihkan sumber-sumber air yang selama ini mati, dan memulihkan sumber keragaman hayati untuk mendukung kebutuhan masyarakat.

Secara ekonomi masyarakat dapat mengambangkan komoditas tanaman produksi  yang dapat hidup selaras dengan ekosistem hutan dan dapat menjadi sumber pendapatan. Secara sosial kawasan hutan dapat menjadi pusat edukasi dan penelitian terkait keragaman dan pengelolaan ekosistem hutan.

Tujuan-tujuan tersebut diwujudkan melalui program perhutanan sosial yang sudah dijalankan. Maka itu, untuk menyebarluaskan pembelajaran, dan mendapatkan dukungan dari para pihak, LPTP bersama Yayasan KEHATI menggelar acara festival lingkungan bertajuk Festival Wana Lestari.

Selain sebagai ajang promosi, kegiatan ini diharapkan dapat  membangun kerja sama dari para pemangku kepentingan yang hadir terkait strategi pengelolaan kawasan perhutanan sosial berkelanjutan di Desa Banyurip.

Pada kesempatan yang sama Direktur Program Yayasan KEHATI Dr. Rony Megawanto mengatakan bahwa sudah saatnya bangsa Indonesia hidup harmonis dan selaras dengan alam alam.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article