Sabtu, November 23, 2024

Marseillaise*

Must read

Himne paling terkenal di seluruh dunia lahir pada momentum paling terkenal dalam sejarah dunia. Tetapi ia adalah anak yang lahir dari tangan yang menuliskan dan mulut yang pertama menggumamkannya: Tangan dan mulut komposer yang sama sekali tidak terkenal, Kapten Claude Rouget de Lisle, yang menuliskannya dalam satu malam.

Teriakan di jalanan mendiktekan kata-katanya, dan musik tercurah seolah telah lama menunggu di dalam dirinya.

1792 adalah tahun yang bergolak: Tentara Prusia bergerak melawan Revolusi Prancis. pidato-pidato dan pernyataan-pernyataan membuat jalan-jalan Strasbourg mendidih:

“Warga, siap perang!”

Untuk mempertahankan revolusi yang diserang, Armée du Rhin yang baru dibentuk memimpin di depan. Himne Rouget menyemangati. Saya terdengar, saya riang.

Dan beberapa bulan kemudian ia muncul kembali entah bagaimana, di sisi lain Prancis. Para sukarelawan Marseilles berbaris ke medan perang menyanyikan lagu yang kuat itu, yang dinamai “Marseillaise”, dan seluruh Prancis bergabung menyanyikannya. Dan orang-orang menyanyikannya ketika mereka menyerbu istana Tuiliers.

Komposer itu dipenjara. Kapten Rouget dicurigai melakukan pengkhianatan, hanya karena ia dengan tidak bijak berbeda pendapat dengan Madam Guillotine, ideolog revolusi yang paling tajam.

Akhirnya dia dibebaskan, tanpa seragam, tanpa gaji.

Selama bertahun-tahun ia menjalani hidupnya di jalanan, dimakan kutu, diusir-usir polisi. Ketika ia mengatakan ialah komposer himne revolusi, orang-orang menertawakannya.

Eduardo Galeano

“Mirrors”

Penerjemah: Wardah Hafidz

*sekarang menjadi lagu kebangsaan Prancis

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article