Tutup layanan pasar sekunder periode pertama 2023
Layanan Pasar Sekunder Bizhare periode pertama 2023 yang berlangsung selama 10 hari kerja, resmi ditutup pada tanggal 12 Juli 2023. Pasar Sekunder Bizhare akhirnya ditutup dengan total 524.229 transaksi dan volume transaksi sebesar Rp 25.433.822.850 dari 28 saham penerbit yang diperdagangkan.
Terdapat 3 Top Gainer dari bisnis-bisnis Penerbit yang terdaftar di Pasar Sekunder Bizhare periode pertama 2023 ini dan menghasilkan capital gainyang cukup signifikan untuk para investor di antaranya, PT Gerai Kota Pahlawan dengan bisnis Alfamidi KH Mas Mansyur di Surabaya, PT Usaha Besar Bersama dengan bisnis Salsa Grosir Ritel di Banyumas, dan PT Djakarta Mulia Sentosa dengan bisnis Djakarta Streetfood and Barberjek Holding di Jakarta Pusat.
Pada 26 Juni 2023, Pasar Sekunder Bizhare 2023 periode pertama yang dibuka di platform Bizhare, berhasil memecahkan rekor baru di industri crowdfunding, karena jumlah transaksinya yang mencapai 101,548 dan hasilkan volume transaksi sebesar Rp 5,076,636,450,- dari hasil perdagangan selama pukul 09.00 – 16.00 WIB di hari pertama perilisan Pasar Sekunder Bizhare 2023.
Akhirnya pada tanggal 12 Juli 2023, Pasar Sekunder Bizhare periode pertama 2023 resmi ditutup dan seluruh transaksi tersebut dilakukan rekonsiliasi ke sistem KSEI. Kenaikan volume transaksi Pasar Sekunder periode pertama 2023 ini bertumbuh lebih dari 593% dibandingkan dengan Pasar Sekunder tahun sebelumnya pada periode yang sama.
Selain itu, pada Pasar Sekunder Bizhare periode pertama di tahun 2023 ini terdapat beberapa saham yang tercatat transaksinya melonjak secara signifikan yakni nilai saham penerbit yang mengalami kenaikan valuasi tertinggi (top gainer) dengan kenaikan harga saham sebesar 200% yaitu PT Gerai Kota Pahlawan dengan bisnis Alfamidi KH Mansyur Surabaya.
Penerbit kedua dengan nilai kenaikan valuasi saham tertinggi adalah PT Usaha Besar Bersama dengan bisnis Salsa Grosir dan Ritel di Banyumas dengan kenaikan harga saham sebesar 92%.
Selanjutnya bisnis dengan kenaikan valuasi saham tertinggi di urutan ketiga adalah PT Djakarta Mulia Sentosa dengan bisnis Djakarta Streetfood and BarberJek Holding dengan kenaikan nilai saham sebesar 72,8%.
Sementara itu, jumlah investor yang ikut berpartisipasi pada layanan Pasar Sekunder Bizhare periode pertama 2023 ini melesat naik sebesar 132% dari periode Pasar Sekunder Bizhare tahun sebelumnya.
Founder dan CEO Bizhare, Heinrich Vincent menyampaikan, “Pergerakan harga saham di Pasar Sekunder Bizhare kali ini sejalan dengan fundamental dari perusahaan dan performa historikal dari bisnis yang sudah berjalan. Tentunya, para investor bisa mendapatkan capital gain dari pergerakan harga saham tersebut, selain dari dividen yang sudah diterima dalam 1 tahun terakhir.”
Selain itu, Vincent juga menyampaikan bahwa peningkatan likuiditas dari transaksi saham pasar sekunder di Bizhare ini semakin menggairahkan industri Securities Crowdfunding dan terbukti dapat menjadi pasar yang diminati oleh masyarakat.