Senin, Desember 23, 2024

Pelopor ekosistem kota kreatif yang berkelanjutan hadir di Bali 

Must read

Nuanu dipilih seniman internasional Daniel Popper sebagai tempat untuk menghidupkan karya seni terbarunya: ‘The Earth Sentinels’ 

Nuanu, sebuah ekosistem kreatif dan pusat budaya seluas 44 hektar di Tabanan, Bali hadir sebagai terobosan baru menuju kota kreatif yang berkelanjutan. Upaya inovatif ini berfokus pada pembinaan komunitas kreatif dan inkubasi sambil mendorong kolaborasi dinamis antar komunitas, pelaku seni, budaya, bisnis kreatif, dan kewirausahaan sosial. 

Komitmen terhadap pemberdayaan sektor kreatif dan pelibatan seniman lokal menjadi salah satu misi utama Nuanu. “Meskipun saat ini kami masih berada dalam tahap awal, upaya kami untuk memberikan kontribusi bagi komunitas kreatif sudah mulai terlihat bentuknya.”

“Program dan inisiatif yang telah kami hadirkan sejauh ini mungkin masih dalam skala kecil, tetapi hal itu menandai lahirnya gerakan yang lebih besar di dalam Nuanu,” ujar Sergey Solonin, pendiri Nuanu. 

Sergey menambahkan bahwa dalam waktu dekat, Nuanu akan menjalankan inisiatif-inisiatif kreatif dan budaya yang komprehensif yang diharapkan mampu berkontribusi signifikan pada lanskap kreatif baik Bali maupun regional. Inisiatif-inisiatif ini mencakup berbagai elemen seperti, pendirian museum, galeri, pameran, dan instalasi seni yang menakjubkan. 

“Salah satu inisiatif yang paling menarik dalam rencana kami adalah melakukan integrasi antara teknologi dan dunia seni, sebuah upaya yang menantang imajinasi dan inovasi. Rencananya inisiatif ini akan kami wujudkan pada kuartal pertama 2024, bersamaan dengan pembukaan The Tower of Bhuma,” ujar Sergey Solonin. 

Mendukung inisiatif dari komunitas kreatif dan budaya yang sudah ada merupakan salah satu inti dari pendekatan Nuanu. Nuanu mengakui pentingnya membina ruang-ruang kreatif tersebut dan memberikan kesempatan bagi seniman dan bakat lokal untuk berkembang. 

Nuanu telah menjalin kemitraan dengan musisi lokal di Labyrinth, memfasilitasi kolaborasi dengan banyak seniman di berbagai bidang seperti komunikasi digital, pembuatan konten, dan pameran.

“Sebelumnya kami telah bekerja sama dengan ilustrator lokal Bali yang sangat berbakat, Monez, untuk menghadirkan identitas Suara Festival yang unik. Nuanu juga bertekad untuk mendorong ide-ide baru dan berbagai bentuk eksperimen di bidang kreatif.”

“Misalnya, baru-baru ini kami menginisiasi sebuah sayembara terbuka dan menawarkan hibah kepada seniman dan pelaku kreatif untuk mengembangkan karya-karya mereka,” ujar Rafael Jimenez, Head of Brand-Movement Communications Nuanu. 

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article