Selasa, Desember 24, 2024

Hari Rabies Sedunia 2023

Must read

Royal Canin Indonesia Bekerja Sama dengan Zoetis Indonesia Donasikan 30.000 Vaksin Rabies pada Hari Rabies Sedunia 2023 untuk Dukung “All for 1, One Health for All

Untuk mendukung pencapaian misi WOAH dalam memberantas rabies pada 2030, Royal Canin bermitra dengan Zoetis dalam upaya mensukseskan vaksinasi rabies massal di Indonesia

Guna mencapai tujuan bersama dalam memerangi rabies di Indonesia, Royal Canin Indonesia bermitra dengan Zoetis Indonesia mendonasikan 30.000 vaksin rabies seiring dengan peringatan Hari Rabies Sedunia 2023.

Kedua perusahaan tersebut meningkatkan jumlah donasi vaksin rabies sebanyak tiga kali lipat dari donasi mereka tahun lalu guna mendukung upaya global sekaligus misi pemerintah Indonesia dalam menekan kasus rabies.

Hari Rabies Sedunia tahun ini mengusung tema “Rabies: All for 1, One Health for All” atau “Rabies: Semua untuk 1, Satu Kesehatan untuk Semua” yang menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dalam perjuangan global melawan rabies.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WOAH) telah menetapkan misi “Zero Deaths by 2030” untuk meniadakan angka kematian manusia akibat rabies yang ditularkan oleh gigitan anjing pada 2030.

Dengan One Health didefinisikan sebagai “pendekatan terintegrasi dan terpadu untuk menyeimbangkan dan mengoptimalkan kesehatan manusia, hewan, dan ekosistem secara berkelanjutan”, konsep ini menekankan bahwa kesehatan manusia, hewan kesayangan dan hewan liar, tumbuhan, serta lingkungan yang lebih luas saling terkoneksi dan bergantung satu sama lain.

Merefleksikan semangat kolaborasi tersebut, pemerintah Indonesia menyelenggarakan acara pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk vaksinasi rabies terbanyak dalam satu hari pada 7 Oktober 2023.

Partisipasi Royal Canin dan Zoetis dalam acara tersebut bertujuan untuk mendorong kesadaran masyarakat akan pencegahan rabies dan peran penting vaksinasi dalam menjamin kesehatan dan kesejahteraan kucing dan anjing.

Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Indonesia, 26 dari 38 provinsi di Indonesia ditetapkan sebagai daerah endemik rabies. Dalam tiga tahun terakhir, rata-rata terjadi lebih dari 80.000 kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) per tahun, dengan rata-rata jumlah kematian mencapai 68 jiwa.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article