Pelatihan ini merupakan bagian dari acara kerjasama dan serah terima hibah peralatan survei dan pemetaan berupa drone dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) kepada 11 perguruan tinggi.
Dalam rangka mendukung pemanfaatan teknologi drone untuk survei dan pemetaan di lingkungan perguruan tinggi, Terra Drone Indonesia baru-baru ini memberikan pelatihan yang melibatkan civitas akademika dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia.
Pelatihan ini merupakan bagian dari acara “Serah Terima Hibah Peralatan Survei dan Pemetaan dari Kementerian ATR/BPN kepada Perguruan Tinggi”.
Beberapa perguruan tinggi yang terlibat dalam acara ini di antaranya adalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Lampung (UNILA), Universitas Pakuan (UNPAK), Universitas Sains dan Teknologi Jayapura atau Universitas Wijaya Mulyatama (UNWIM), Institut Teknologi Nasional (ITENAS), Universitas Diponegoro (UNDIP), Institut Teknologi Nasional Malang (ITN), Institut Teknologi Padang (ITP), serta Institut Teknologi Sumatera (ITERA).
Pelatihan ini berlangsung pada 16-19 Oktober 2024 lalu di R Hotel Rancamaya, Bogor, dengan fokus utama pada pengenalan teknologi drone dan penggunaannya dalam survei serta pemetaan.
Kementerian ATR/BPN memberikan hibah drone yang terdiri dari beberapa jenis teknologi, antara lain DJI MATRICE 350 RTK, sensor LiDAR Zenmuse L2, dan DJI MAVIC 3 ENTERPRISE.
Masing-masing perguruan tinggi mendapatkan jenis drone yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan. Kegiatan hibah dan pelatihan drone yang diselenggarakan oleh Kementerian ATR/BPN ini guna mendukung percepatan mapping untuk sertifikasi tanah di berbagai daerah.
Pelatihan yang Terra Drone Indonesia berikan tidak hanya berisi teori, namun juga melibatkan praktik lapangan yang komprehensif untuk memastikan para peserta mampu mengoperasikan peralatan yang dihibahkan dengan baik.