Hanya ada Kekecewaan dalam kelam yang gelap, umpatan yang tak berkesudahan, serta rasa takut saat kegelapan datang. Seolah gelap hanya menjadi kegelisahan bagi para yang tak menginginkannya. Padahal bisa saja gelap menjadi sahabat yang bisa diajak berkompromi untuk ditaklukan tanpa harus ditinggalkan tanpa rasa takut.
Berangkat dengan keyakinan akan suatu malam yang tak selalu kelam dan gelap yang menakuti. Menjadi sebuah album berjudul Musafir Malam. Adalah media ekspresi Iwa K yang mempunyai mimpi dimasa lalu, yang harus di wujudkan.
Setelah mendapatkan energi percaya diri dan juga inspirasi dari positifnya vibrasi rekreasi melalui beberapa kolaborasi dengan banyak kawan seperjalanan bermusik yang satu frekwensi, sepertinya inilah saatnya mempercayakan diri untuk kembali berkreasi menghadirkan karya yang bukan melulu berbentuk single, tetapi dalam kemasan album lagi.
Filosofi Musafir Malam digambarkan dengan sosok orang yang melakukan perjalanan hidup yang dilalui dengan penuh kegelapan. Sad, Dark, dan Cheers dalam nuansa baru di Musafir Malam harus dibuktikan bahwa bangkit dari masa lalu yang kelam bukan sebuah ancaman, motivasi? Tentu. Rasa gelap bukan harus ditakuti namun harus disyukuri dengan cara pandang masing-masing.
Menghadapi kegelapan tidak harus dengan kesedihan. Menikmati kegelapan harus dijalankan dengan disyukuri agar bertemu dengan titik terang melalui proses berjalannya sang waktu yang menemani setiap langkahnya.
Bait demi bait, dituangkan dalam imajinasi yang tercipta untuk proses lirik yang dibuat Iwa K, dengan rangkuman keseharian setiap insan yang pernah berada dalam kegelapan, dituangkan dalam ide Musafir Malam.
Jelas, terealisasinya Musafir Malam, mengiringi semua yang telah dilalui menjadi berarti tanpa harus dengan kesedihan yang penuh amarah.
Dengan sudut pandang yang dialami, album ke 7 yang berisi 7 lagu di Musafir Malam, memiliki pandangan yang sangat spesial, alam semesta yang diciptakan dalam 7 hari, 7 tingkatan langit, dan seminggu dalam 7 hari, Bukti bahwa semua kesedihan itu harus disudahi dalam gelap yang akan menemukan titik terang, berusaha menikmati kegelapan yang berharga memberikan nuansa berarti.
Perbedaan yang menjadi ungkapan dalam proses setiap tracknya, memacu Iwa K untuk mengapresiasikan semangat para Musafir Malam dengan lirik setiap proses yang telah menemukan titik cerah, dan dapat keluar melalui masa kegelapan dengan cara menikmati hidupnya.
Respect, untuk para pejuang Musafir Malam yang menghargai dan melewati masa kegelapan dengan penuh percaya diri. Semua bisa dilalui tanpa harus menghujat dan tanpa harus mengeluh bahkan keluar dari tanggung jawab yang tak akan menemui titik terang.
“..sekelam apapun masalalu gua,
gua gak akan mengutuknya; bahkan gua berterima kasih kepadanya;
karena itulah yang membawa gua ke hari ini..”
Produksi :2020
Label : Musafir Malam Musik
Twitter: @Iwa_Kusuma
Instagram: @iwaktherockfish
Facebook: https://www.facebook.com/iwaktherockfish/
@musafirmusik