Jumat, September 20, 2024

Indonesia vs Irak: Dari Aladdin hingga Ali Baba

Must read

Itu ‘lumrah’. Memiliki rangking FIFA lebih baik (1.420,7 poin) dan berada di posisi 58. Sementara, Timnas Indonesia di posisi 134 (1.102,7 poin), bahwa Irak punya keyakinan menang, atau ‘draw’, wajar saja.

Indikator keyakinan Tim asuhan,  Jesus Casas ini, ditambah lagi dengan statistik pertandingan. Indonesia dan Irak telah 14 kali bertanding. Dari angka itu, Indonesia hanya memetik dua kali kemenangan.

Sementara kalah sebanyak delapan kali. Dan, ‘draw’ tiga kali. Dalam empat pertandingan terakhir, Indonesia juga kalah. Jumlah gol pun ber “gap” tinggi: memasukan dua gol, dan kebobolan 11 gol.

Timnas Irak yang memiliki dua julukan “Singa Mesopotamia” dan “Asood Al Rafidain”, dalam laga pamungkas dengan Indonesia di Stadion GBK (6 Juni 2024). Akan membawa tujuh pemain debutan (baru). Nampaknya Irak tidak khawatir, karena kalah atau menang, mereka sudah memastikan satu tiket ke putaran terakhir (putaran ke-3) Pra Piala Dunia. Dengan poin 12.

Sementara Indonesia wajib menang:lawan Irak, atau lawan Filipina (11 Juni 2024). Andai kalah lawan Irak, dan menang terhadap Filipina. Indonesia akan mengantongi 10 poin. Vietnam yang baru mengantongi tiga Point, lewat dua pertandingan tersisa (versus Irak dan Filipina), sudah tak mampu mengejar. Sekalipun di dua pertandingan sisa, mampu “sapu bersih”, dengan maksimal poin sembilan.

Di sisi lain Filipina, baru mengantongi satu poin. Hanya Indonesia dan Vietnam yang mampu mendampingi Irak ke putaran ketiga. Indonesia sendiri, saat ini dalam kekuatan penuh. Pemain “abroad”: Tom Haye, Ragnar Oratmangoen, Justin Hubner, Raffael Struick, Ivar Jenner, Jordi Amat, Nathan Tjoa-A-On, Rizky Ridho dkk, siap tempur.

Irak sendiri, kali ini membawa serta tujuh pemain debutan. Tiga diantaranya adalah penjaga gawang: Ali Khadim, Kamil Sada, dan Hussein Hassan. Empat lagi: Mohammed Al-Taay, Marco Farag, Ahmed Maknzi (Timnas U-23), serta Akam Hasem.  Sementara tiga pemain kunci Irak yang ikut mengalahkan Timnas Indonesia 1-5 (Leg 1), tidak ikut serta. Mereka: Ali Al Hamadi (Ipswich Town), Hasan Abdul Karem,  dan Merchas Doski.

Indonesia yang belum bisa diperkuat Calvin Verdonk dan Jens Raven (melawan Irak), setidaknya saat melawan Filipina proses ‘naturalisasi’nya sudah rampung. Sehingga, ‘Coach’ Shin Tae-yong, bisa mempunya banyak pilihan pemain. Semoga menang ya. Insha Allah. (*)

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article