Minggu, Desember 22, 2024

Riset Kualitatif: Solusi untuk Kompleksitas Masalah Sosial

Must read

Dalam perubahan sosial yang dinamis, seringkali keputusan penting diambil berdasarkan riset yang kurang komprehensif. Contohnya, ketika sebuah kota mencoba meningkatkan transportasi umum hanya berdasarkan data kuantitatif seperti jumlah penumpang, tanpa memahami alasan masyarakat lebih memilih kendaraan pribadi.

Di sini, riset kualitatif mengambil peran penting dengan menyelidiki lebih dalam, menjawab pertanyaan “mengapa” dan “bagaimana” fenomena terjadi, melampaui angka dan statistik.

Riset kualitatif terbukti efektif dalam menyelesaikan masalah kompleks, mulai dari perilaku konsumen hingga dinamika sosial. Pendekatan ini mendasari kebijakan yang lebih efektif karena dibangun di atas pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan perilaku manusia.

Menyadari pentingnya riset ini, sebuah seminar dengan tema “Metodologi Penelitian Kualitatif Mutakhir dan Strategi Publikasi di Jurnal Bereputasi” sukses digelar pada 11 Oktober 2024 di Aula Kampus Esa Unggul, Jakarta. 

Seminar ini dihadiri oleh 389 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia. Acara ini menampilkan dua narasumber utama yang ahli di bidangnya: Dr. Ulani Yunus, MM, Direktur Pusat Publikasi LSPR Institute, dan Drs. Dani Vardiansyah Noor, M.Si., Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul.

Salah satu pencapaian penting dalam acara ini adalah penandatanganan perjanjian kerja sama antara 13 jurnal dari Universitas Esa Unggul dan 5 jurnal dari LSPR Institute. Jurnal-jurnal dari LSPR yang terlibat dalam kolaborasi ini meliputi Commentate, CommunicareJournal of Communication and Public Relations (JCPR), Journal of Servite, dan Journal of Research on Business and Tourism (JRBT).

Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi akademik di Indonesia, serta memperluas akses bagi para akademisi untuk berkontribusi secara internasional.

Dr. Ulani Yunus dalam presentasinya menekankan pentingnya dedikasi dalam proses penelitian dan publikasi. “Riset bukan hanya soal hasil, tetapi perjalanan panjang yang penuh tantangan,” ujar Dr. Ulani. “Setiap tahap, mulai dari pengumpulan data hingga proses revisi oleh reviewer, memerlukan ketekunan. Penting bagi peneliti untuk tidak menyerah dan tetap menjaga ketahanan mental.”

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article