Saat ini, generasi milenial merupakan generasi yang paling mendominasi jumlah penduduk di Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik, di tahun 2020 jumlah generasi milenial mencapai 69,38 juta orang. Dibandingkan generasi sebelumnya, pola hidup generasi milenial dinilai mempunyai keunikan, dimana mereka lahir dan besar di era serba teknologi sehingga membutuhkan akses Internet secara konstan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam hal kepemilikan kendaraan pribadi, generasi milenial (kelompok usia 24-39 tahun) diperkirakan akan memimpin ledakan kepemilikan mobil dalam beberapa bulan mendatang di seluruh dunia. Hampir sepertiga (31%) dari total 3.300 responden dari survei yang diadakan oleh EY pada tahun 2020 tersebut menyatakan bahwa mereka berencana untuk membeli mobil, sementara responden lainnya yang sudah memiliki mobil mengatakan mereka akan membeli kendaraan tambahan. Lonjakan tersebut menjadikan generasi milenial sebagai target market utama industri otomotif yang mendorong pertumbuhan pasar tersebut di Indonesia.
Cara milenial membeli kendaraan
Menurut survei dari Google dan Taylor Nelson Sofres (TNS), 67% dari generasi milenial mencari informasi lengkap tentang kendaraan secara online sebelum memutuskan untuk membeli, dan mereka sering kali sudah mengetahui kendaraan yang ingin mereka beli.
Menyikapi kecenderungan proses pertimbangan konsumen milenial sebelum membeli mobil, CARRO menghadirkan marketplace yang didukung oleh teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk membantu konsumen milenial dalam mengakses berbagai informasi secara langsung, mulai dari harga, fitur, spesifikasi, riwayat lengkap, hingga pilihan opsi pembayaran secara online.
“CARRO memahami apa yang diinginkan oleh generasi milenial, dimana generasi ini menyukai kemudahan, kepraktisan, dan kecepatan. Selain itu, mereka juga mengandalkan Internet sebagai sarana informasi dan komunikasi, termasuk pada saat memilih dan membeli mobil. Melalui teknologi AI yang kami terapkan pada marketplace CARRO, generasi milenial dapat menentukan mobil pilihan terbaik yang sesuai dengan keinginan dan budget mereka,” ucap Aditya Lesmana, Co-founder CARRO.
Opsi pay later untuk kendaraan pribadi
Untuk mendukung transaksi secara online yang nyaman dan aman, konsumen dapat melakukan proses pembelian mobil hanya dengan beberapa klik saja, termasuk menjadwalkan test drive dari rumah, jadwal pengiriman mobil ke tempat tujuan, hingga memilih metode pembayaran seperti pembayaran elektronik atau digital.
Soal pembayaran, tersedianya opsi untuk melakukan pembayaran setelah mendapatkan kendaraan pilihan atau pay later menjadi penawaran menarik bagi konsumen milenial yang juga dilabeli sebagai generasi Buy Now, Pay Later. Dalam hal pembelian mobil, generasi milenial lebih memilih untuk menggunakan cicilan dengan suku bunga paling rendah.
Kefasihan generasi milenial terhadap teknologi membuat generasi ini menginginkan kepraktisan dan kemudahan. Untuk pengalaman transaksi seamless yang lebih praktis, CARRO bekerja sama dengan beberapa perusahaan multi-financing untuk memberikan 50 opsi pembiayaan sesuai keinginan.
CARRO juga menyediakan pilihan transaksi melalui e-commerce terkemuka di Indonesia seperti Blibli, Tokopedia dan JD.ID agar tersedia dalam e-commerce yang banyak diakses oleh generasi milenial.
Pengalaman hybrid online-offline
Meski proses pemilihan hingga transaksi tersedia secara digital, pengalaman offline masih dibutuhkan sebagai pendukung dalam proses pembelian mobil. Studi yang dilakukan Deloitte terhadap responden yang mencakup 23 negara termasuk Indonesia mengungkapkan bahwa rata-rata lebih dari 59% merasa nyaman membeli mobil secara online, lebih dari 70% masih ingin melihat langsung, dan 59% menginginkan test drive sebelum membeli mobil.
“Terkadang ada kondisi dimana konsumen ingin merasakan mengendarai mobil secara langsung terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli. Dengan demikian mereka bisa menilai beberapa aspek yang lebih personal, seperti posisi mengemudi, visibilitas, maupun kelegaan ruang kabin. Melihat hal ini, CARRO mengkolaborasikan pembelian mobil secara online dan offline untuk memberikan pengalaman yang menyeluruh,” tambah Aditya.
Untuk mendukung pengalaman hybrid online-offline, CARRO menghadirkan CARRO Automall dan Customer Experience Centre (CEC) yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia seperti Bekasi, Tangerang, Surabaya, Yogyakarta dan Palembang.
Lewat CARRO Automall dan CEC, konsumen dapat melihat ratusan unit mobil bekas bersertifikasi, melakukan test drive secara langsung dan mengakses detail informasi kendaraan, riwayat lengkap setiap mobil, mengecek mobil yang sesuai budget, serta melihat laporan 150 titik inspeksi yang telah dilakukan tim CARRO hanya dengan memindai QR code yang terpasang pada setiap mobil.
CARRO juga memfasilitasi pengiriman mobil ke seluruh daerah di Indonesia dengan layanan Nationwide Delivery yang menjamin mobil sampai ke alamat tujuan. Adanya fasilitas pengantaran ini membuat pengalaman konsumen menjadi lebih menyeluruh dan memudahkan konsumen tanpa harus banyak melakukan kontak langsung.
Dengan menjawab kebutuhan konsumen milenial sebagai target market yang dominan di masa serba teknologi ini, CARRO siap memposisikan layanannya sebagai pilihan utama.
Tentang CARRO
Didirikan di Singapura pada 2015, CARRO adalah platform jual beli mobil terbesar di Asia Tenggara yang menawarkan layanan penuh, inovatif, dan didorong oleh teknologi untuk mendukung semua aspek kepemilikan mobil. Sejak awal berdiri, CARRO telah berhasil mendapatkan dana lebih dari 100 juta dollar Amerika, yang mendorong perusahaan untuk berekspansi ke Thailand, Malaysia, dan pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, yakni Indonesia.
Pada tahun 2019, CARRO memperluas bisnis di Indonesia dan mengakuisisi Jualo.com, pasar konsumen-ke-konsumen (C2C) terkemuka. CARRO didukung oleh venture capitalist terkemuka seperti SoftBank Ventures Asia, EDBI Pte Ltd, Insignia Ventures Partners, B Capital Group. Kunjungi carro.id