Jumat, Maret 29, 2024

Iblis

Must read

Presiden kebal hukum?

Paruh besar burung pemangsa memahkotai tubuhnya yang terbalut jubah hitam panjang. Di balik jubah, kemeja bulu kuda menyisik kulitnya.

Murka Tuhan meraung dalam khutbah-khutbahnya. Pendeta Girolamo Savonarola menakuti, mengancam, menghukum. Kefasihan lidahnya membakar gereja-gereja Florence: ia mendorong anak-anak melaporkan dosa-dosa orang tua mereka, ia mencela homoseksual dan perempuan-perempuan pezina yang bersembunyi dari Inkuisisi, dan ia menuntut agar karnaval diubah menjadi acara penebusan dosa.

Mimbar-mimbar menyala oleh kegusaran sucinya, dan di selasar para bangsawan berkobar api unggun keangkuhan, dipermarak siang dan malam oleh kata-katanya. Para nyonya bangsawan menghentikan pelesiran dan melempar perhiasan, wewangian, dan berbagai ramuan ke nyala api, bersama lukisan-lukisan yang mengundang nafsu birahi dan buku-buku yang mengagungkan kehidupan bebas.

Di akhir abad limabelas, Savonarola juga dilempar ke kobaran api. Tak bisa mengontrolnya, Gereja membakarnya hidup-hidup.

Eduardo Galeano

“Mirrors”

Artikel sebelumnya
Artikel berikutnya
- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article